Jakarta, ILLINI NEWS – Kebutuhan untuk mendanai komunitas sering digunakan oleh scammers. Pengguna Paylater dan kartu kredit sering menjadi mangsa penipuan dalam mode rekayasa sosial.
Pengguna Kartu Kredit BCA, merujuk pada situs web resmi BCA, sering dihubungkan melalui telepon atau aplikasi lain seperti WhatsApp, Line, Facebook, dll. Jika penelepon mengklaim sebagai bank
“Korban potensial yang memegang BCA/ CARD (CH) (CH) (CH) (CH), pengguna kartu kredit dikaitkan dengan mereka yang mengaku sebagai BCA/ Bank/ lainnya,” tulisnya pada hari Selasa (10/12).
Dinyatakan bahwa pemilik kartu kredit akan yakin bahwa panggilan itu dari bank. “Selain itu, pelanggan terkadang menghubungi kontak atau nomor halo BCA, yang mengklaim berasal dari telemarketing BCA resmi,” tambahnya.
Selain menghubungi telepon atau WhatsApp, penipu juga berfokus pada korban melalui media sosial, terutama di Instagram, dalam bentuk batas kartu kredit atau pembaruan kartu kredit.
“Mode umum adalah bahwa menu pembaruan kartu kredit BCA adalah penawaran kartu kredit yang lebih tinggi atau tambahan,” katanya.
Penipu akan memberikan harga untuk godaan atau kondisi cahaya yang akan ditipu oleh pelanggan. Ada juga variasi penawaran lain, seperti biaya tahunan gratis, klaim dan voucher untuk belanja online.
Penipu terkadang juga membuat pemilik kartu kredit panik, menginformasikan bahwa ada transaksi yang mencurigakan pada kartu kredit korban dan akan membantu mereka dengan membatalkan atau memblokir transaksi.
Selain itu, menurut scammers, mereka akan meminta pemilik kartu kredit untuk mengisi formulir yang dikirim ke CH melalui e -mail atau SMS atau WA, bahkan secara lisan dalam bentuk data pribadi bank yang bersifat rahasia, seperti nomor kartu kredit, validitas, CVV atau CVC, OTP dan lainnya.
“Pemilik kartu kredit terpengaruh dan menyediakan penipu dari OTP (data ini juga dapat melalui koneksi palsu yang memberikan penipuan atau dikirim secara lisan),” katanya.
Jika pemilik kartu kredit menyediakan data, penipu memiliki akses ke kartu kredit korban yang digunakan untuk melakukan transaksi online ilegal. (Ayh/Ayh) Tonton video di bawah ini: Video: Memperluas Bisnis Konsumen, Bank Asing Paylater & Artikel Fintech Berikutnya, tetapi tidak sama, ini adalah perbedaan antara kartu kredit, pembayaran dan pinjaman