Jakarta, ILLINI NEWS – Dari Indonesia Xi Morino Inwepterparto, anggota Komisi Dewan Perwakilan Rakyat, meminta PT Pratamina Patra Niaga untuk memberikan klarifikasi tentang masalah bahan bakar minyak (BBM) dengan Ron 92 atau Standar Pratamx. Secara khusus, orang -orang ini baru -baru ini sangat mengecewakan komunitas.
Alasan untuk ini adalah, berdasarkan pengalaman mereka sebagai mantan nasionalis, kualitas permukaan bahan bakar Permaan dari waktu ke waktu. Bahkan, sejak tahun 90 -an, ia mengklaim bahwa produk digunakan dari Perusahaan Minyak dan Gas Lempeng Merah.
“Saya tahu persis apa kualitas dari minyak ke bahan bakar. Masih tumbuh, mengapa saya mengatakan bahwa ada kemajuan? Karena otomotif digunakan di dunia saat ini, 97 digunakan dan dunia internasional diakui,” katanya pada hari Rabu (2/26/2025).
Akibatnya, Morino mencari penjelasan terperinci tentang dugaan pencampuran bahan bakar dari 2018 hingga 2023. Khususnya pada tahun 2004, dll., Dia tidak menggunakan produk dari Britamina, tetapi mesinnya masih mencari kegagalan yang menyesatkan atau pengapian.
Dia berkata, “Apa artinya itu? Ini berarti bahwa seharusnya tidak disebutkan pencampuran ini dilemparkan dengan permea.”
Kemudian Morino mengatakan bahwa setiap langkah rantai pasokan dan divisi harus dipahami dengan jelas. Dia juga menekankan pentingnya mempertahankan kredibilitas permeal.
Mengingat hal ini, fitur -fiturnya dapat diakui sebagai BBM dari standar bahan bakar suatu negara, seperti Arab Saudi dan Italia.
Dia berkata, “Saya diambil dan ditanyai, ada wajah di depan Patraniaga permanen. Tuan, mereka harus ditahan. Yah, pikirkan saya, saya tidak perlu memanggil dunia di luar minyak mereka, mereka tahu bahwa mereka mengatakannya, itu Saudi, itu Saudi.”
– Ini adalah daftar terbaru harga bahan bakar peritimna dari ACH-PAPUA