Jakarta, ILLINI NEWS – Tentara Israel (IDF) mengumumkan telah menyerang kompleks intelijen Hizbullah di Beirut pada Senin (7/10/2024). Hal ini terjadi ketika Tel Aviv terus menyerang sel-sel kelompok tersebut di Lebanon.
Menurut Rasha Today (RT), ISIS mengumumkan dalam sebuah pernyataan bahwa pesawat tempur merekalah yang melakukan serangan tersebut. Mereka mengklaim bahwa selain kompleks intelijen, pusat komando dan “infrastruktur teroris” juga diserang.
“Serangan itu juga menargetkan posisi Hizbullah di Lebanon selatan dan wilayah Bekaa, menghancurkan gudang senjata dan pusat komando,” kata ISIS.
Dalam keterangan terpisah, ISIS juga menyebut mereka melakukan serangan di area rumah sakit Jebeliya di Gaza. Menurut ISIS, Hamas menggunakan rumah sakit tersebut sebagai “pusat komando dan kendali”.
Serangan ini sendiri merupakan rangkaian serangan besar Israel ke Lebanon yang dimulai dua pekan lalu. Perdana Menteri (PM) Benjamin Netanyahu menyerang Israel untuk mengalahkan milisi Hizbullah yang menyerang Israel sebagai bagian dari misi mereka mendukung organisasi Hamas di Gaza, yang saat ini diserang dari Tel Aviv.
Konflik ini kemudian meluas hingga mencakup Iran yang mendukung Hizbullah dan Hamas. Pekan lalu, Teheran menembakkan ratusan rudal ke Israel sebagai pembalasan atas pembunuhan Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok Hizbullah Lebanon dan komandan IRGC, Abbas Nilforoushan, di Beirut pekan lalu.
Sementara itu, Hizbullah terus menembakkan roket ke Israel utara, dengan roket terlihat pada hari Sabtu di Haifa dan wilayah Galilea Atas. Video dari Haifa menunjukkan kawah dan puing-puing roket yang jatuh.
Di Israel, sedikitnya 10 orang terluka akibat serangan Hizbullah tadi malam. Selain itu, setidaknya delapan orang dibawa ke Kampus Medis Rambam Haifa untuk perawatan setelah serangan tersebut.
(sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Israel mengklaim telah membunuh komandan ‘kekayaan’ Hizbullah di Suriah Artikel berikutnya China-Taiwan bergejolak, Xi Jinping mengerahkan 21 pesawat tempur