Jakarta, ILLINI NEWS – Menteri Keuangan Keuangan Sri Manyani Inwati bertanya kepada semua halaman, termasuk situasi ekonomi negara itu, penuh dengan ketidakpastian. Dia juga menunjuk ekspansi uang, termasuk rupee luka untuk mendapatkan keuntungan.
Ini di Konferensi Outlook 2025 Brioralinance di International Meetings (ICE) BSD City, Kamis (13/01/2025).
“Dalam hal ini, saya berharap pusat -pusat terlibat, terutama bank, bahwa mereka terus menerima kegiatan ekonomi sebelumnya, seperti yang saya katakan kepada mereka bahwa mereka khawatir,” katanya.
Maka ia mencatat bahwa lembaga keuangan, termasuk bank, untuk pembayaran uang atau kredit Sald.
“Saya berharap (bank) akan terus melihat uang dan kinerja yang dapat dilindungi dalam kondisi ekonomi,” katanya.
Dia juga mengkonfirmasi bahwa Kementerian Uang dari OJK, Follow dan LPS), yang telah mengakses akses medis ke publik untuk mengizinkan pendidikan, terutama teknologi digital.
Ini karena teknologi digital dapat dengan mudah dan murah menjangkau publik, tetapi pada saat yang sama memiliki dampak potensial jika tanpa studi yang baik.
“Ini buruk,” kata Sriulululululululu.
Dia menambahkan bahwa, sesuai dengan Undang -Undang P2SK, uang terus meningkatkan jasa keuangan, bukan hanya kegiatan ekonomi.
Menurut Sri Malyani, dunia telah menghadapi sejumlah besar dana selama dua tahun terakhir. Peningkatan ini disebabkan oleh inflasi, yang merespons dengan meningkatnya pembangunan, terutama di negara -negara berkembang, menciptakan kekacauan di bandara keuangan.
“Ini menyebabkan pertukaran pertukaran yang berbeda dalam tekanan AS,” dia muncul.
Di sisi lain, ia melihat bahwa ada masalah mengemudi yang semakin memanas di berbagai daerah untuk menambahkan daftar nirlaba untuk dunia. Risiko -risiko ini dilihat oleh mantan pemimpin Bappenas.
(Haa) Tonton video di bawah ini: Video: Cara Aman dengan Diiber Diiber Diiber Diiber Di Wilayah yang Ditampilkan Di Acara