Jakarta, ILLINI NEWS – Rupia diperkuat terhadap Cadangan Mata Uang Asing Amerika Serikat (AS) (CADEV) telah memperoleh maksimal sepanjang masa.
Laporan Refinitiv, Rupiah ditutup pada 0,34% di RP16.270/US $ hari ini, Jumat (07/02/2025). Ini berbanding terbalik dengan posisi awal di pagi hari yang cenderung melemah.
Sementara itu mingguan, Rupia tampaknya menguat di 0,15%. Ini berbeda dari minggu sebelumnya yang tampaknya melemah menjadi 0,77%.
Sedangkan Indeks Dolar AS (DXY) pada 14:55 WIB meningkat sedikit sebesar 0,09% menjadi 107,78. Angka ini lebih tinggi dari posisi kemarin (6/2/2025) yaitu 107,69.
Mata uang Garuda tampaknya cukup kuat hari ini setelah BI meluncurkan data CADEV yang meningkat $ 0,4 miliar menjadi 156,1 miliar dolar untuk periode Januari 2025.
Cadev Indonesia sedikit meningkat pada Januari 2025, dipromosikan oleh emisi utang global (bonus global) oleh administrasi Presiden Pabowo Subcino.
“Posisi cadangan mata uang meningkat, antara lain, diekstraksi dari penerbitan, pajak dan layanan pemerintah global di tengah kebijakan menstabilkan tingkat pertukaran rupiah sejalan dengan kelanjutan ketidakpastian pasar keuangan global,” kata kepala departemen komunikasi BI, Ramdan Denny Prakoso.
Posisi cadangan mata uang pada akhir Januari 2025 setara dengan pembiayaan 6,7 bulan impor atau 6,5 bulan impor dan pembayaran utang asing pemerintah dan berada di atas standar adaptasi internasional sekitar 3 bulan impor.
Menurut Ramdan, cadangan mata uang dapat mendukung resistensi sektor eksternal dan mempertahankan stabilitas ekonomi makro dan sistem keuangan.
“Bank Indonesia juga terus meningkatkan sinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ketahanan eksternal sehingga dapat mempertahankan stabilitas ekonomi untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” katanya.
Cadev yang hebat ini memiliki dampak positif dan dapat digunakan untuk menstabilkan nilai tukar rupiah.
ILLINI NEWS Research (Rev/Rev) Lihat video di bawah ini: Video: Rupiah tidak dapat diperkuat di tengah penggunaan indeks dolar AS untuk artikel berikutnya Rupiah Strongper, harga dolar telah menyentuh Rp15.900