Jakarta, ILLINI NEWS – Rupeia diperkuat terhadap Dolar Amerika Serikat (AS) bersama dengan momen ekonomi Amerika yang diharapkan mengalami penundaan.
Laporan Repinitiv, Rupia Today dibuka 0,36% menjadi RP16.380/US $ $, Rabu (5/3/2025). Bantuan ini ditemukan kemarin (4/3/2025) selaras dengan penutupan perdagangan, yang juga menyajikan penilaian.
Sementara Indeks Dolar AS (DXY) pada pukul 8:56 RIB mengurangi sesuatu 0,04% menjadi 105,7, angka ini lebih rendah dari 105,74 dari kemarin.
Memperkuat Rupid pagi ini dan diperkirakan sampai perdagangan ditutup berada di zona penguatan bersama dengan melemahnya DXY dalam beberapa tahun terakhir.
Kepala penelitian ekonomi makro dan pasar Permata Faisal Rachman juga menekankan bahwa gerakan nilai tukar Rupea saat ini masih dipengaruhi oleh perasaan tarif pasar keuangan pada masalah eksternal, terutama oleh AS. Termasuk ekspektasi suku bunga Amerika.
“Memperkuat Rupia pagi ini menyebabkan perasaan bahaya bahwa tahun ini dikaitkan dengan situs Slaughter dari The Fed Rentefoet, yang lebih lebar dari perkiraan awal atau dari 50 bps hingga 75 bps,” kata Faisal.
Lampiran untuk merasakan lebar mengurangi suku bunga suku bunga di AS telah dipengaruhi oleh peningkatan kemungkinan pembangunan pertumbuhan ekonomi AS pada kuartal pertama tahun 2025, yang menyiratkan realitas ekonomi Amerika.
“Laporan dari Atlanta Fed memperkirakan bahwa kontraksi PDB untuk ekonomi AS pada 1Q25, yang menyebabkan ketakutan akan resesi di AS. Selain itu, produksi PMI Indonesia dan Cina.
Dalam jangka pendek, Faisal mengakui bahwa sebenarnya ada katalis untuk memperkuat rupia. Tetapi di masa depan, ketidakpastian yang terkait dengan perang dagang harus sangat diharapkan, karena masih merupakan tekanan yang cukup besar pada gerakan Rupia di masa depan.
ILLINI NEWS Research (Rev/Rev) Tonton video berikut: Video: Rupiah tidak berhasil merangsang di tengah -tengah dolar AS -Weakening artikel selanjutnya! Dolar meningkat menjadi Rp15.665