Pemerintah akan mengirim Jakarta dan televisi. N. S. S. S. S. Keberangkatan pertama dijadwalkan pada bulan Juni.
Ini diungkapkan oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Abdul Kadir pada hari Jumat (3/14/2025) dengan Presiden Suiero Subiero di State Palace.
“Jadi, jika tanda tangan dari Memorandum Pemahaman (Memorandum Pemahaman) setelah pawai, dua rencana kami belum diterima setelah Juni kami mulai mengirimkan pertama kali,” kata sebuah pernyataan pasca.
Kartu itu menjelaskan bahwa perlindungan pekerja migran di Arab Saudi di masa lalu sangat rendah. Tetapi Muhammad bin Salman al-Saudhead telah meningkatkan perlindungan pekerja migran ketika Uni Emirat Arab.
Perlindungan mereka sangat bagus. Sekarang memiliki setidaknya 1.500 bulan gaji (misalnya, setidaknya 1.500 dibayar (setara dengan 6.539.040), kemudian menjalani asuransi kesehatan dan asuransi kerja. Ada juga asuransi kerja. Ada juga asuransi kerja.
Kartu itu mengatakan model kerja sama antara Indonesia dan PMI, bersama dengan Hong Kong dan Taiwan. Di sini, P3MI (pekerja kolonial Indonesia) bekerja dengan agen yang dikendalikan Arab.
Ini juga menggunakan sistem yang disebut Electronic Forum, yang merupakan platform elektronik yang mempekerjakan pekerja rumah di Arab Saudi.
Jadi, jika pemilik pemiliknya, jika dia ingin membawa para pekerja, dia harus menandatangani kotor dan harus ada deposit untuk gaji Omega setiap dua tahun. “
Presiden Prabo juga menyetujui rencana untuk membuka larangan sementara di PMI, menurut anggota parlemen Indonesia. Seluruh rencana yang diminta untuk mempercepat rencana tergantung pada potensi besar untuk valuta asing negara itu.
“Pesan dapat dihapus segera karena peluangnya sangat besar dan nilai tukar mata uang asing dari ada $ 31 triliun oleh video MSME Syariah Mebank – Komitmen Perangkat Lunak Tetap