Pakar Bahan Bakar ITB Tri Yesvidjun Genuri mengatakan bahwa pemerintah telah menyelesaikan semua produk bahan bakar minyak (BBM) di Jakarta dan ILLINI NEWS – Indonesia.
Troy dengan tegas mengatakan bahwa kilang BBM tidak akan mengeluarkan semacam bahan bakar yang tidak mematuhi kualitas pemerintah.
“Maka itu dapat dijual atau keluar dari kilang, karena tidak boleh dijual di Indonesia menurut kacamata minyak dan gas (Jenderal Direktorat),” katanya kepada ILLINI NEWS pada hari Selasa (4/3/3/2025).
Dalam kasus rezim minyak mentah dan produk kilang Portman di 2-20-8, Troy membuka suara yang dioperasikan oleh Kantor Pengacara Turner Jenderal (sebelumnya). BBM Ron 92 atau pertemax telah disalin di masa lalu.
Troy sangat mengatakan bahwa proses pencampuran bahan bakar hanya dilakukan di kilang.
“Dengan baik.
Selain itu, ada berbagai proses dalam kilang produk bahan bakar. Salah satu caranya adalah dengan menciptakan tingkat Naphta yang tinggi atau lebih rendah, yang menghasilkan bahan bakar dengan tingkat RON yang berbeda.
Dia berkata, “Kilangnya ada di NEFA, yang Ron rendah, memiliki keuntungan tinggi,” katanya.
Oleh karena itu, TRIA menekankan bahwa bahan bakar kilang tidak memenuhi gejala saat ini.
“Jika proses produksi dalam kilang, campuran sebelumnya atau proses pencampuran dilakukan di kilang, luka bakar yang dihasilkan akan diselesaikan dengan gejala minyak dan gas,” katanya. (PGR/PGR) Tonton video di bawah ini: Video: Pelanggan minyak terluka, di mana saya harus mengeluh? Artikel berikutnya menewaskan ratusan orang dalam ledakan kedua truk tangki bahan bakar