Jakarta, ILLINI NEWS – Pasar kripto kemungkinan melemah hari ini (24/10/2024) seiring anjloknya pasar saham Amerika Serikat (AS).
Merujuk pada CoinMarketCap pada Kamis (24/10/2024) pukul 05:04 WIB, pasar kripto sedang menuju kehancuran. Bitcoin turun 1,52% menjadi US$ 66.486,03 dan berada di teritori negatif 1,67% secara mingguan.
Ethereum turun 4.8% dalam 24 jam terakhir dan turun 4.1% dalam seminggu.
BNB turun 2,26% setiap hari dan turun 3,23% selama seminggu.
Demikian pula XRP turun 1,89% dalam 24 jam terakhir dan dalam tujuh hari terakhir turun 4,67%.
CoinDesk Market Index (CMI) yang merupakan indeks yang mengukur kinerja investasi pasar aset digital turun 2,22 persen menjadi 2.421,42. Open interest turun 2,64% menjadi 70,98 miliar dollar AS.
Pada saat yang sama, laporan ketakutan & keserakahan yang dilansir coinmarketcap.com menunjukkan angka 56 yang menunjukkan bahwa pasar berada dalam fase netral dengan situasi ekonomi saat ini dan sektor kripto.
Menurut Coin Eagle, harga Bitcoin saat ini berada pada level kritis, dan analis pasar memperkirakan langkah selanjutnya. Area US$66.8K hingga US$67.1K pada profile chart Bitcoin menunjukkan adanya ruang kecil yang mengindikasikan adanya gap harga.
Secara historis, harga cenderung bergerak ke celah tersebut untuk mengisinya sebelum melanjutkan tren. Masa depan Bitcoin bergantung pada apakah ia mengisi kesenjangan ini sebelum naik atau turun untuk mengumpulkan likuiditas.
Selain itu, alasan penurunan lainnya adalah karena penjualan di pasar saham AS yang hari ini turun hampir 2% sehingga menimbulkan dampak signifikan pada pasar mata uang kripto.
Jika melihat rata-rata keuntungan Bitcoin saat ini sebesar 202% yang menunjukkan bahwa harganya lebih dari dua kali lipat harga yang dicapai.
Secara historis, investor cenderung mulai mengambil keuntungan ketika indeks ini naik di atas 300%, namun saat ini, hal ini menunjukkan bahwa pasar masih belum dalam kondisi yang sangat menguntungkan.
Hal ini memberikan ruang bagi BTC untuk melanjutkan kenaikannya setelah mengisi kesenjangan harga, sementara pemegang jangka panjang tetap optimis terhadap tingkat harga yang lebih tinggi.
RISET ILLINI NEWS (rev/rev) Simak video di bawah ini: Mirza buka-bukaan soal syarat asuransi dan kesediaan OJK pantau Kripto CS