Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah Cina mengeluarkan pernyataan kuat kepada pemerintah (AS) yang dipimpin oleh Presiden Donald Trump pada hari Senin (2/17/2025). Ini tentang ungkapan Washington di Taiwan, yang diklaim sebagai bagian dari wilayah independennya.
Pekan lalu, Departemen Luar Negeri menghilangkan frasa AS “tidak mendukung kemerdekaan Taiwan” dari fakta -fakta Taiwan. Masih belum jelas mengapa frasa telah dihapus atau apakah petisi terkait dengan perubahan kebijakan yang diperintahkan oleh administrasi Trump.
Itu juga tiba -tiba membuat jawaban di Beijing. Selama konferensi pers harian dengan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, juru bicara Guo Jiakun mengatakan kementerian telah mengabaikan hukum internasional dan melanggar perjanjian permanen dengan Beijing.
“Ini adalah contoh lain dari Amerika Serikat yang dengan cepat mempertimbangkan kebijakan yang salah menggunakan Taiwan untuk menyerang Cina. Kami mendesak Amerika Serikat untuk meningkatkan kesalahan mereka dengan cepat,” katanya.
Dia juga mendesak Washington untuk menghentikan kemajuan signifikan dalam hubungan dengan Taiwan dengan menghentikan Washington dari membantu pulau itu untuk memperluas apa yang disebutnya “ruang internasional”.
“Kami menyerukan Amerika Serikat untuk mendukung kemerdekaan Taiwan, mencegah kerusakan serius bagi Cina dan mencegah perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan,” katanya.
China mengklaim bahwa Taiwan berdebat sebagai wilayahnya dan bahwa mereka memiliki hak untuk menggunakan kekuatan untuk mengendalikan Taiwan. Beijing juga menekankan bahwa di seluruh Selat Taiwan, jalur air 180 -kilometer yang memisahkan daratan Tiongkok dari Taiwan kompeten.
Baru -baru ini, pasukan Tiongkok biasanya mengadakan pelatihan militer, termasuk simulasi dan pelabuhan pengepungan pelabuhan ke target di sekitar pulau.
Sementara itu, pada hari Sabtu, Menteri Luar Negeri AS Marko Rubio bertemu dengan mitra Munich dari Jepang dan Korea Selatan. Dalam pernyataan bersama, ketiganya menekankan pentingnya perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan.
Dia menyimpulkan: “Kami menentang upaya apa pun untuk menerapkan unilateral atau mengubah status quo.”
Pakar strategi taman Sean King mengatakan upaya AS untuk menghilangkan frasa “tidak mendukung kemerdekaan Taiwan” ditafsirkan oleh Cina di dalam Taipei dan Washington. Ini karena Beijing masih memperhatikan hubungan Taiwan.
“Yang penting dalam pernyataan ini adalah bahasa kerja sama antara Taiwan dan Pentagon, dan kami tidak berhati -hati yang meminta pulau itu untuk berpartisipasi dan bergabung dengan organisasi internasional,” katanya.
(Luke/Luk) Tonton video berikut: Video: Presiden Taiwan bernama Artikel China berikutnya adalah Shi Jinping “perhiasan” hadiah, tirai bambu dengan gaya diplomatik negara itu?