JAKARTA, ILLINI NEWS – Asosiasi Nikel Minor (APNI) Indonesia akhirnya akan membuka suara, terutama dalam rencana pemerintah untuk mengurangi produksi bijih nikel di 225.
Sekretaris Jenderal APNI Medi Catrin Lengky memutuskan bahwa jika pemerintah mengoperasikan kebijakan pemangkasan, domino adalah hasil dari domino.
Menurutnya, itu mengganggu dan peduli pada investor dan perusahaan. Karena pemerintah telah menyetujui rencana tahunan dan anggaran tahunan (RKAB) untuk periode 2024-2026.
??
“Jadi (Nickel Company) dapat membuat Rakab untuk 225, misalnya 2 juta ton. Tidak dapat menariknya dengan benar? Itu sudah disetujui. Ini bisa berantakan, oke,” katanya.
Kedua, jika produk dipotong, tetapi di sisi lain, wajib mencampur 40% (B40) dengan penyimpanan bahan bakar tanpa subsidi.
“Penggunaan bahan bakar B40. Ini berarti telah tumbuh lagi. Ini berarti bahwa begitu kami menghitung biaya produksi Anda telah meningkat. Pertumbuhannya sekitar 30%,” katanya. “Aku rugi. Jika aku sementara beku. Jika aku membeku itu akan kembali ke pendapatan negara. Dari mana aku bisa berasal.”
Di masa lalu, Kementerian Sumber Daya Energi dan Mineral Mineral dan Batubara (Derjen) mengatakan bahwa biaya perusahaan pertambangan dievaluasi pada semua masalah Rencana Tugas Anggaran (RKAB), terutama Nikel, 2024-2026.
Ini telah dilakukan bahwa nikel tidak boleh diproduksi di ‘Joy-Targate’. Oleh karena itu, pemerintah merasa perlu mengendalikan produk.
ILLINI NEWS mengatakan kepada Indonesia pada hari Senin (1/3/20/25), “Dimungkinkan untuk menguranginya jika ada komitmen untuk perbaikan selanjutnya, kecelakaan penambangan lebih lanjut, dll.
Triy Vinnaro menyebutkan bahwa produksi bijih nikel pada tahun 2024 telah mencapai sekitar 215 juta ton per tahun. Pendapatan produk telah meningkat dibandingkan dengan penerimaan 2023.
“Kami dapat mengurangi harga mineral dan batu bara pada tahun 2555, kami adalah eksportir terbesar di dunia. Mari kita evaluasi,” kata Troy.
Peluncuran Ekonomi Perdagangan, Harga Nikel per Selasa (01/21/2025) dicatat sebagai $ 16.095 per ton. Harga ini telah meningkat sebesar 1,07% dan 4,85% dibandingkan dengan minggu sebelumnya. (PGR/PGR) Lihat video di bawah ini: Video: Royalty Nickel dan Minerba Rise! Apakah profesional lebih cemas? Artikel berikutnya telah terbukti menjadi ‘raja’, 70%dari produk nikel dunia dari RI