Jakarta, ILLINI NEWS Harga emas logam mulia produksi PT Aneka Tambang Tbk pada Senin (11/04/2024) di toko emas LM Graha Dipta Pulo Gadung tidak berubah dibandingkan Sabtu lalu di Rp 1.539.000 per gram.
Harga emas ompong mengalami stagnasi selama tiga hari berturut-turut, setelah sebelumnya sempat anjlok selama dua hari berturut-turut.
Harga emas Antam turun 8.000 dram pada hari Sabtu dan turun 20.000 dram pada hari Jumat. Sebelumnya, Antam mencetak rekor Rp 1.567.000 pada akhir Oktober (31/10/2024).
Oleh karena itu, pada awal November, harga emas yang ditimbun turun sebesar AMD 28.000 per gram setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa.
Selain itu, harga pembelian kembali (harga jual kembali emas) masih stagnan di level AMD 1.391.000 per gram.
Aksi harga Antam bersama emas global (XAU) masih mencari konsolidasi karena terkoreksi dari All Time High di tengah ekspektasi pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) dan kebijakan moneter The Fed.
Spot gold ditutup 0,32% lebih tinggi pada $2,735.15 pada akhir perdagangan minggu lalu pada Jumat (11/1/2024), menurut Refinitiv. Pelemahan ini berlanjut pada hari sebelumnya yang juga ditutup turun 1,52%.
Koreksi selama dua hari telah menyebabkan harga emas melepaskan diri dari titik tertinggi sepanjang masa yang dicapai pada penutupan $2,786.96 pada tanggal 30 Oktober, dan kembali ke tren konsolidasi. Meski begitu, harga emas masih bertahan di level $2.700.
Hingga pukul 06:15 WIB Senin (11/4/2024), harga masih berada di zona sideways dan terlihat kesulitan menguat tipis 0,05% ke level $2,736.62 per troy ounce.
INVESTIGASI ILLINI NEWS (tsn/tsn) Simak videonya di bawah ini: Video: Badai masih berlangsung, pantengin terus Artikel berikutnya Harga emas Antam turun Rp 12.000 hari ini, termurah sepanjang Agustus