illini berita Duh! Ada 53 Emiten Punya Kondisi Serupa Sritex (SRIL)

JAKARTA, ILLINI NEWS – 53 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan status perusahaan yang sama dengan PT Sri Isman Rejeki Tbk atau Sritex. Seperti diketahui, distributor SRIL dan ketiga anak perusahaannya disebut-sebut sedang pailit.

Sebanyak 53 perusahaan dan Shritex tercatat dalam daftar efek Dewan Pemantau Khusus BEI dan memiliki tiga kriteria yang mengindikasikan kredit bermasalah. Berikut detailnya:

Tiga kriteria yang menunjukkan suatu perusahaan berada dalam kesulitan utang adalah:

Pengadilan Negeri Niaga Semarang menggugat Sritex dan 3 anak perusahaannya PT Sinar Pantajajaja, PT Bitratex Industries dan PT Premayuda Mandirijaya dalam Perkara No. 2/Pdt.Sus-Homologasi/2024/PN Niga S.M.G. Dengan putusan tersebut, Shretex telah lalai dalam memenuhi kewajiban pembayarannya kepada PT Indo Bharat Rayon selaku pemohon berdasarkan Keputusan Keseragaman tanggal 25 Januari 2022.

Berdasarkan laporan keuangan semester I 2024, emiten bersimbol SRIL ini memiliki total kewajiban sebesar $1,59 miliar atau $24,77 triliun (kurs=Rp 15.500/US$).

Sayangnya, total liabilitas SRIL lebih besar dari total asetnya, yaitu $617,34 miliar atau $9,57 triliun. Sehingga menciptakan ekuitas negatif atau defisit modal senilai $980,56 miliar atau $15,99 triliun.

Sebagai catatan, ekuitas negatif adalah keadaan di mana perusahaan tidak dapat menutupi seluruh kewajibannya meski menjual seluruh asetnya.

Tiga perempat atau 77% dari total liabilitas SRIL setelah dikurangi porsi jatuh tempo dalam satu tahun merupakan liabilitas jangka panjang. Nilainya adalah $12,31 miliar atau $19,08 triliun. Pinjaman bank terbesar Rp 12,55 triliun dan obligasi 5,81 triliun.

Kekhawatiran Shreetex mendapat perhatian khusus dari pemerintah. Keempat kementerian tersebut adalah Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, dan Kementerian Tenaga Kerja.

Presiden Prabowo memerintahkan Kementerian Perindustrian, Kementerian Keuangan, Menteri BUMN, dan Menteri Ketenagakerjaan untuk segera mengkaji beberapa opsi dan program penyelamatan Sritex, kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasamita dalam keterangan tertulis, Minggu (27). /10/2024).

Dengan lebih dari 50.000 orang, Shritex dan anak perusahaannya memiliki dampak yang signifikan terhadap perekonomian lokal. Berlokasi di Sukoharjo, Jawa Tengah, perusahaan ini merupakan salah satu tulang punggung perekonomian daerah.

Simak video Kajian ILLINI NEWS (Ras/Ras) di bawah ini: Prabowo: Yang Mutlak, Tak Bisa Ditawar!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *