Jakarta, ILLINI NEWS – Pemerintah India telah mengeluarkan peringatan kepada platform media sosial untuk menindak ratusan ancaman bom palsu terhadap maskapai penerbangan. Ratusan ancaman bom palsu menyebabkan kekacauan perjalanan dan bahkan mengancam keamanan nasional, menyebabkan pesawat dialihkan ke Kanada dan Jerman dan jet tempur bergegas mengawal pesawat di langit Inggris dan Singapura, menyebarkan ancaman dengan sangat berbahaya dan tidak terkendali. Mereka menuntut adanya tindak lanjut sebagaimana diatur undang-undang.
Contoh tindakan jahat berupa ancaman bom palsu terhadap sebuah maskapai penerbangan dapat menimbulkan ancaman terhadap ketertiban umum dan keamanan nasional, kata pemerintah India dalam pernyataannya yang dikutip Channel News Asia, Minggu (27/10/2024). ). ). Pemerintah bahkan mengatakan bahwa ancaman bom palsu ini juga menyebabkan setidaknya 275 ancaman bom palsu sejak pertengahan Oktober, lapor kantor berita Press Trust of India (PTI). Media India lainnya menyatakan mungkin ada sebanyak 400 orang. “Pengecualian dari tanggung jawab atas informasi pihak ketiga … tidak berlaku jika perantara gagal mematuhi tugas uji tuntas,” katanya, seraya menambahkan bahwa otoritas penerbangan sipil harus menyelidiki setiap penerbangan yang diretas. Banyak ancaman yang dikirim melalui pesan tentang “tersedianya opsi ‘teruskan/membagikan ulang/memposting/retweet’ di platform media sosial,” kata kementerian informasi. (hsy/hsy) Tonton video di bawah ini: Video: Putin Menentang Pengaruh Barat, Menggalang BRICS di Rusia Video Artikel Berikutnya: Panas ekstrem melanda India, menewaskan 33 petugas pemilu