Jakarta, ILLINI NEWS – Teknologi yang canggih telah membuat penjahat dunia maya semakin berbahaya dalam serangannya terhadap masyarakat. Caranya bermacam-macam dan bisa menimbulkan kerugian finansial.
Untuk itu, badan keamanan Amerika, National Security Agency (NSA), menawarkan beberapa cara untuk melindungi ponsel dari penjahat dunia maya.
Kami berharap ini bisa menjadi prediksi yang dapat membantu masyarakat menghindari kejahatan, termasuk mencuri uang dari rekening korban.
NSA telah menuliskan tips ini dalam panduan bertajuk Mobile Best Practices. Panduan ini dapat digunakan untuk semua perangkat iOS dan Android.
Satu hal yang ditekankan NSA adalah penggunaan kode PIN enam digit. Memerlukan opsi pengaktifan untuk menghapus data ponsel setelah 10 entri PIN salah. dan masukkan PINnya.
Selain itu, pastikan untuk mematikan Bluetooth saat tidak digunakan. Hindari menggunakan WiFi publik dan matikan jaringan jika tidak digunakan.
Jaringan WiFi yang tidak terpakai yang disimpan di ponsel juga harus dihapus, kata NSA seperti dikutip Phone Arena, Jumat (11 Agustus 2024).
Kontrol fisik terhadap ponsel juga harus dijaga. Artinya, ini tidak boleh digunakan oleh orang yang tidak Anda kenal.
Instal hanya aplikasi yang Anda perlukan dan gunakan setiap hari. Ini juga termasuk mengunduh hanya dari sumber resmi, termasuk App Store dan Play Store.
Pengguna ponsel juga diminta untuk segera memperbarui perangkat lunak ketika sudah tersedia. NSA juga mengatakan pihaknya tidak menggunakan perangkat untuk mengirim informasi sensitif dan membuka lampiran dari email yang tidak dikenal.
Selain itu, jangan sembarangan mengisi daya ponsel. Gunakan hanya kabel dan aksesori dari produsen tepercaya dan hindari mengisi daya di tempat umum.
Abaikan pesan pop-up karena bisa berbahaya. NSA meminta untuk tidak melakukan jailbreak pada iPhone dan Android.
NSA meminta agar layanan lokasi tidak diaktifkan saat tidak digunakan. Terakhir, NSA juga mengharuskan ponsel di-boot ulang seminggu sekali.
Tips menggunakan mobile banking dengan aman
Aplikasi M-banking seringkali menjadi sasaran para penjahat online karena pencurian identitas, penipuan atau penipuan. Untuk menghindarinya, berikut yang bisa dilakukan nasabah M-bank, dikutip dari situs resmi Otoritas Jasa Keuangan:
Jangan membagikan kode akses/nomor identifikasi pribadi (PIN) Anda kepada orang lain.
Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor SMS perbankan pribadi di tempat yang mudah ditemukan oleh orang lain.
Harap tinjau transaksi dengan cermat sebelum mengonfirmasi bahwa transaksi akan berhasil.
Setiap kali Anda melakukan perdagangan, harap menunggu beberapa saat hingga Anda menerima respons transaksi.
Setiap melakukan transaksi, pelanggan akan menerima notifikasi transaksi berupa SMS atau email yang tersimpan di inbox. Periksa dengan cermat isi pemberitahuan tersebut dan segera hubungi bank jika ada transaksi mencurigakan.
Jika Anda merasa ada orang lain yang mengetahuinya, segera ubah PIN Anda.
Apabila kartu SIM GSM hilang, dicuri atau dipindahtangankan kepada orang lain, segera laporkan ke cabang bank terdekat atau kantor pusat bank.
Berhati-hatilah terhadap aplikasi di Internet yang bersifat spam atau malware yang dapat mencuri informasi pribadi dan kemudian menyalahgunakannya.
Jangan melakukan transaksi internet di tempat umum seperti warung internet, WIFI gratis, karena besar kemungkinan data kita akan dicuri oleh pihak lain dalam jaringan yang sama.
Ingatlah untuk logout setelah menyelesaikan transaksi perbankan online Anda.
Jika Anda mengganti ponsel, pastikan semua data dihapus untuk menghindari penyalahgunaan oleh orang lain yang menggunakan ponsel tersebut. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Bagaimana e-commerce mendorong ekonomi digital dalam menghadapi ketidakpastian Artikel berikutnya Korban penipuan WhatsApp meningkat, ambil tindakan periksa daftar metode terbaru 2024