illini news Satelit Boeing Meledak, Ganggu Internet di 150 Negara

Jakarta, ILLINI NEWS – Satelit komunikasi Boeing dilaporkan meledak. Dampaknya menyebabkan tidak adanya layanan di banyak belahan dunia.

Satelit Intelsat 33e atau IS-33e dilaporkan tidak dapat digunakan sejak Sabtu (19/10/2024) lalu. Pada Senin (21/10/2024), satelit di orbit geostasioner dipastikan telah hancur.

Penyebab ledakan satelit masih belum diketahui. Intelsat mengatakan sedang menyelidiki penyebab anomali tersebut.

Kami bekerja sama dengan produsen satelit, Boeing, dan lembaga pemerintah untuk melakukan analisis dan pemantauan data. Telah dibentuk dewan peninjau kegagalan untuk melakukan analisis komprehensif terhadap penyebab anomali tersebut,” ujarnya. (25 September)./10/2024).

Ledakan satelit tersebut dikatakan telah menyebabkan pemadaman listrik dan pemadaman layanan internet di Eropa, Afrika, dan sebagian kawasan Asia-Pasifik. Penyedia satelit Intelsat sendiri menyediakan layanan komunikasi kepada pelanggan di hampir 150 negara.

Sementara itu, Douglas Hendricks, CEO ExoAnalytic Solutions, menjelaskan timnya menemukan 57 sisa-sisa yang terfragmentasi.

Dalam artikel yang dimuat di publikasi “Sohbet”, ia menulis bahwa satelit tersebut mengalami masalah teknis selama delapan tahun beroperasi. Salah satunya terkait masalah pembayaran.

Sekadar referensi, satelit Intelsat 33e memiliki bobot 6.600 kilogram. Satelit yang mengorbit geostasioner diluncurkan pada tahun 2016, delapan tahun sebelum ledakan.

Ledakan satelit ini menambah puing-puing luar angkasa yang berserakan di sana. Banyaknya jumlah satelit yang ada meningkatkan risiko, terutama puing-puing bahan peluncuran dan satelit yang dinonaktifkan.

Badan Antariksa Eropa (ESA) melaporkan bahwa lebih dari 170 juta keping sampah luar angkasa berukuran lebih dari 1 mm berada di orbit bumi. Namun kebanyakan dari mereka terlalu kecil untuk dilacak.

Sementara itu, 29.000 keping puing diperkirakan berukuran sekitar 10 sentimeter. Hal ini dapat menimbulkan masalah serius bagi operasional ruang angkasa. (fab/fab) Tonton video di bawah ini: Video: Indosat yang luncurkan 3 platform AI fokus menjadi perusahaan AI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *