JAKARTA, ILLINI NEWS – Baru-baru ini pengguna Instagram membagikan konten Add Yours Music bertema “Lagu mana yang ingin kamu putar berulang-ulang hingga telingamu terlihat seperti ini?” Artikel ini memuat gambar headphone dengan noda darah seperti bekas darah di penutup telinga.
Bagi yang belum paham, teks konten ini merupakan ajakan kepada pengguna Instagram untuk menyebutkan judul lagu yang tak bosan-bosannya didengar berulang kali, bahkan dengan suara keras. Pertanyaan: Berapa batas aman mendengarkan musik melalui headphone, earphone, headphone atau earphone?
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menemukan bahwa 1,1 miliar anak muda berisiko mengalami gangguan pendengaran akibat paparan kebisingan, menurut Hearing Health Foundation. Salah satu faktor penyebab gangguan pendengaran pada anak muda adalah mendengarkan musik yang sangat keras dalam waktu lama.
Menurut laman Harvard Health Publications di Harvard Medical School, suara yang sangat keras atau sangat keras dapat menyebabkan kerusakan dan kerusakan permanen pada “sel rambut” yang mengirimkan suara ke otak.
Jika seseorang sering terpapar suara keras atau mendengarkan musik yang sangat keras dalam jangka waktu lama, gangguan pendengaran dan tinitus, terutama telinga berdenging, bisa saja terjadi setiap hari.
Batas volume aman untuk mendengarkan musik
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), batas suara yang diperbolehkan untuk telinga adalah di bawah 70 desibel (dB). Itu karena tingkat suara di atas 85 desibel, atau setara dengan mesin pemotong rumput, dapat merusak telinga dalam waktu lebih dari dua jam, sedangkan paparan 105 hingga 110 desibel dapat merusak telinga dalam lima menit
Namun sayangnya saat ini banyak ditemukan headphone, earphone, headphone atau earphone yang bisa mencapai 100 desibel sehingga dapat merusak pendengaran Anda secara permanen dalam hitungan menit.
Secara umum, beberapa tempat kerja menggunakan tingkat kebisingan maksimum 85 dB selama delapan jam. Namun batas maksimum ini tidak memperhitungkan dampak kebisingan di luar lokasi yang berdampak melebihi batas kebisingan harian 24 jam.
Yayasan Kesehatan Pendengaran menulis pada Jumat (22/11/2024): “Memasang headphone, earphone, headphone atau earphone dengan volume maksimum 50 hingga 60 persen dapat melindungi kita dari gangguan pendengaran seumur hidup.”
Menurut Hearing Health Foundation, di bawah ini adalah tips rinci untuk mendengarkan musik dengan aman tanpa merusak pendengaran Anda.
1. Jika Anda mendengarkan lagu atau suara melalui headphone, earphone, headphone, atau earphone, pastikan volumenya tidak lebih dari 50 atau 60 persen.
2. Volume dan waktu mendengarkan harus seimbang. Jika Anda menggunakan headphone, earphone, headphone, atau earphone dalam waktu lama, kecilkan volumenya.
3. Gunakan aplikasi di ponsel Anda yang dapat memantau tingkat paparan suara dalam desibel. Pilih ponsel dengan fungsi “mendengarkan aman” (hsy/hsy). Tonton videonya di bawah ini: Video: Billboard meminta maaf kepada Taylor Swift.