JAKARTA, ILLINI NEWS – PT Raharja Energy Sepu Tbk (RATU) akan melakukan penawaran umum perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Januari 2024. Masa penawaran umum dimulai hari ini mulai 2 Januari 2024. Hingga 6 Januari 2024.
RATU telah menetapkan perkiraan IPO sebesar Rs 1.150 dan menerbitkan 543.010.800 saham, yang setara dengan 20% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 190.053.800 lembar saham merupakan saham baru yang diterbitkan RATU yang mewakili 7% dari total modal ditempatkan. Sisanya yakni 352.957.000 lembar saham merupakan saham hasil pembelian kembali yang dimiliki RAJA atau setara dengan 13% dari total modal ditempatkan.
Dana hasil IPO akan digunakan perseroan untuk mendukung kegiatan operasional dan pengembangan bisnis. Setelah dikurangi biaya penerbitan saham baru, dana tersebut digunakan untuk kebutuhan modal kerja anak perusahaan, perusahaan asosiasi, dan perusahaan induk.
Adapun Raharja Energy Sepu yang dahulu bernama PT Cybus Usaha Migas dan PT DSME ENR Sepu didirikan pada 16 Oktober 2006. Saat ini perseroan fokus sebagai perusahaan induk dengan kegiatan utama mengelola investasi di sektor minyak dan gas.
RATU dimiliki oleh Rukun Raharja Tbk (RAJA) dengan kepemilikan 99,99%, sesuai prospektus tertanggal Kamis (02/01/2024). Sebanyak 0,004% saham dimiliki oleh PT Rukun Prima Sarana yang dimiliki oleh RAJA dan Djauhar Maulidi.
Sedangkan Raja merupakan perusahaan milik Hapsoro. Ia berkolaborasi dengan Jouhar Moulidi, Medi Avianta dan Arsyad Rajeed.
Rinciannya, PT Sentosa memegang 35,23% saham Bersama Mitra Raja. Lalu, Hapsoro dimiliki langsung oleh Sajam RAJA 28,24%, PT Basis Utama Prima 11,9%, dan publik 24,63%.
Arsyad secara tidak langsung memiliki RATU melalui Basis Utama Prima, di mana ia memiliki 0,1% saham RAJA. Sebanyak 99,99% saham Basis Utama Prima dimiliki oleh Hapsoro.
Lalu Hapsora dikatakan memiliki 85% saham Sentosa Bersama Mitra, Jouhar Maulidi memegang 10% dan Medi Avianto 5%.
Hapsora, Pengendali RATU dan RAJA, merupakan anak pengusaha Bambang Sukmanahdi. Ia menikah dengan Puan Maharani, putri Megawati Sukarnaputra, Presiden ke-5 RI.
Jauhar Maulidi merupakan pemegang saham individu terbesar kedua di RAJA, induk perusahaan RATU. Sekarang dia adalah Direktur Utama RAZA.
Nama berikutnya adalah Medi Avianto yang bersama Hapsoro tercatat sebagai penerima manfaat utama PT Petrindo Jaya Cresi Tbk (CUAN). (mkh/mkh) Simak video di bawah ini: Video: Anak Usaha RAJA Mau IPO Awal Tahun, Simak Outlook RATU! Artikel berikutnya Isi surat kaleng mengungkap kasus suap IPO di Bursa Efek Indonesia