Jakarta, ILLINI NEWS – Akun ke-10 Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei dikabarkan telah ditangguhkan. Namun tidak jelas mengapa keputusan ini diambil oleh miliarder platform El Musk.
“Membekukan 10 akun yang melanggar 10 aturan,” tulis situs ABC News merujuk pada pemberitahuan di akun tersebut.
Perusahaan yang dulu bernama Twitter ini juga tidak menanggapi permintaan komentar.
ABC News menulis, penangguhan itu diterapkan setelah Israel menyerang Iran untuk pertama kalinya pada akhir pekan lalu. Khamenei pun buka suara untuk melancarkan serangan terhadap Israel.
Dalam pidatonya Minggu waktu setempat, dia mengatakan serangan itu tidak boleh dilebih-lebihkan atau diremehkan. Namun Khamenei tidak menyerukan pembalasan pada Senin (28/10/2024).
Sementara itu, kantor Khamenei telah mengelola beberapa rekening untuknya selama 10 tahun terakhir. Akun tersebut berisi pesan dalam berbagai bahasa.
Misalnya rekening dibuka pada hari Minggu yang ditulis dalam bahasa Ibrani yang artinya “Atas nama rahmat Tuhan”.
Pesan lain dilaporkan dalam bahasa Inggris karena serangan Israel. Laporan tersebut menulis, “Zionis telah melakukan kesalahan terhadap Iran. Mereka tidak mengenal Iran, mereka tidak memahami kekuatan, inisiatif dan tekad rakyat Iran.”
ABC News melaporkan bahwa akun media sosial Khamenei berulang kali ditangguhkan atau dihapus. Misalnya, pada Februari lalu akun Facebook dan Instagram dihapus.
Saat itu, kelompok Hamas di Israel meminta dukungan pada 7 Oktober 2013.
Di Iran, platform media sosial seperti X dan Facebook sebenarnya telah diblokir selama bertahun-tahun. Jadi warga negara tersebut bisa menggunakan VPN untuk mengaksesnya. (fab/fab) Tonton di bawah: Video: Tantangan Prabowo Mendigitalkan Mesin Utama Perekonomian Indonesia