JAKARTA, ILLINI NEWS – Sayap bersenjata Hamas, Brigade al-Qassam, menyatakan pihaknya menembakkan roket ke Israel selatan pada Senin (7/10/2024). Peristiwa ini terjadi ketika tahun 2023 menandai ulang tahun pertama serangan Hamas terhadap Israel selatan.
“Proyeksi ditembakkan ke area ‘pertemuan musuh’, penyeberangan Rafah, penyeberangan Kerem Shalom dan Holit Kibbutz dekat perbatasan dengan Gaza,” katanya seperti dikutip AFP.
Hal yang sama juga diterbitkan dalam bahasa Inggris Al-Arabiya. Militer Israel mengatakan setidaknya empat roket ditembakkan dari Jalur Gaza beberapa menit setelah negara itu secara resmi mulai memperingati serangan 7 Oktober tahun lalu.
“Setelah sirene berbunyi pada pukul 06.31 di beberapa komunitas dekat Jalur Gaza, empat proyektil diidentifikasi berasal dari Jalur Gaza selatan,” kata tentara Israel.
“Tiga rudal dicegat oleh IAF (Angkatan Udara) dan proyektil yang mendarat di area terbuka teridentifikasi,” tambahnya.
Tentara Israel juga mengatakan pihaknya telah menggagalkan “ancaman langsung” dari Hamas yang berencana menembakkan roket.
“IAF (Angkatan Udara) menyerang lokasi peluncuran Hamas dan infrastruktur teroris bawah tanah di seluruh Jalur Gaza,” kata militer.
“Selanjutnya, pada malam hari, artileri IAF dan IDF (Tentara Israel) menyerang sasaran di Jalur Gaza tengah, sehingga menimbulkan ancaman bagi tentara IDF yang beroperasi di wilayah tersebut,” tegasnya.
Militer mengatakan sirene juga terdengar di wilayah Galilea Atas di Israel utara dan serangan roket terus berlanjut setiap hari dari negara tetangga Lebanon, tempat pasukan Israel memerangi militan Hizbullah. Sebelumnya pada hari Senin, militer mengatakan mereka telah mencegat dua “target udara mencurigakan” yang diluncurkan dari timur. (sef/sef) Tonton video di bawah ini: Video: Hamas menawarkan syarat untuk pembebasan sandera Israel