Jakarta, ILLINI NEWS – Kebangkitan petani di Indonesia sangat diapresiasi dan kerja sama Kementerian Pertanian (Kementan) dan masyarakat kini Utusan Khusus Presiden – Raffi Ahmad.
Inisiatif ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terjun ke sektor pertanian yang dianggap sebagai bagian penting dalam ketahanan pangan negara. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan Raffi dengan pengaruhnya yang kuat di kalangan generasi muda diharapkan dapat memperkenalkan pertanian sebagai kegiatan yang menarik dan menguntungkan bagi generasi milenial dan Gen Z.
Tantangan revitalisasi sektor pertanian sangat berat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa rata-rata usia petani di Indonesia adalah di atas 45 tahun, dengan 71% petani berusia di atas 45 tahun, hal ini menunjukkan adanya gap dalam satu tahun yang akan membahayakan keberlanjutan sektor ini. masa depan. Sementara kajian Jakpat menemukan, dari 100 generasi Z, hanya 6 orang yang mau bekerja di sektor pertanian.
Dalam pertemuan di Andara, Jawa Barat, Rabu (13/11), Sudaryono menyampaikan harapannya agar Raffi Ahmad bisa membantu mengubah anggapan negatif banyak anak muda terhadap sektor ini.
Raffi disebut-sebut mampu mempengaruhi minat generasi muda dengan proyek-proyek menarik di media sosial. Sudaryono juga mengatakan Kementerian Pertanian akan menyelenggarakan proyek kerja nyata bersama Raffi, seperti peningkatan ekspor dan pengurangan produk pertanian untuk memperluas lapangan kerja di sektor tersebut.
Salah satu tantangan terbesar yang kita hadapi adalah persepsi negatif terhadap sektor pertanian. Menurut survei, alasan utama generasi muda tidak terjun ke sektor pertanian adalah kurangnya pengembangan karir (36,3%), tingginya kesempatan kerja (33,3%), dan pendapatan yang dianggap rendah (20%). pentingnya membuat peta jalan untuk mengubah sektor pertanian menjadi lebih modern, berkelanjutan dan menarik bagi generasi muda.
Banyak anak muda di Tiongkok yang menjadi petani
Di sisi lain, pertanian modern di Tiongkok adalah contoh bagus dalam mereformasi petani muda. Tiongkok berhasil menarik generasi muda melalui dukungan pemerintah yang kuat, seperti pembiayaan, akses terhadap teknologi baru, dan pasar produk pertanian yang stabil (Bank Dunia, 2022). Tindakan seperti ini dapat diterapkan di Indonesia dengan fokus pada akses terhadap modal, pengembangan kapasitas, dan jaringan pasar yang berkelanjutan.
Sudaryono juga menyoroti beberapa kisah sukses petani milenial di Indonesia yang mampu meraup panen besar. Kisah-kisah ini akan menjadi bagian dari proyek kolaborasi bersama Raffi Ahmad untuk menunjukkan bahwa pertanian bisa dilakukan secara efisien dan potensial. Pemerintah meyakini melalui teknologi dan inovasi digital, generasi muda akan melihat sektor ini sebagai peluang bisnis yang luas.
Namun kebangkitan petani bukan sekedar menarik minat, melainkan meningkatkan persaingan melalui teknologi. Berkaitan dengan hal tersebut, Sudaryono menekankan pentingnya penggunaan teknologi baru seperti Internet of Things (IoT), penggunaan drone untuk pemetaan lahan, dan aplikasi AI untuk prakiraan cuaca dan pengendalian hama. Teknologi ini terbukti dapat meningkatkan produksi pertanian di banyak negara dan diharapkan dapat menarik minat generasi muda.
Selain bekerja sama dengan tokoh masyarakat seperti Raffi Ahmad, Kementerian Pertanian juga mendorong kolaborasi dengan berbagai universitas dan lembaga pelatihan untuk memberikan akses kepada petani muda terhadap keterampilan dan pengetahuan baru. Sudaryono menegaskan, hal ini bukan sekedar ritual melainkan sebuah proyek yang diharapkan dapat memberikan dampak jangka panjang terhadap ketahanan pangan Indonesia.
Melalui inisiatif ini, Kementerian Pertanian berharap dapat melahirkan petani-petani muda yang tidak hanya berpengetahuan luas di bidang pertanian, namun juga mampu memanfaatkan teknologi dan inovasi untuk memajukan sektor ini. Seiring dengan meningkatnya tantangan ketahanan pangan global, pemberdayaan petani muda sangat penting untuk menjaga ketahanan pangan di Indonesia.ILLINI NEWSÂ Indonesia Research (emb/emb)