JAKARTA, ILLINI NEWS – Dunia hiburan Korea Selatan tidak hanya dikenal karena kecerahannya, tetapi juga dengan tekanan luar biasa yang mengalami senimannya. Persaingan yang solid, harapan tinggi, dan komentar publik negatif sering kali menjadi beban berat. Salah satu pertanyaan terbaik adalah kasus dengan pelecehan (intimidasi) yang mempengaruhi kesehatan mental terhadap tragedi.
Inilah urutan seniman Korea yang meninggal untuk pers dan pelecehan yang dialami. Sulli (Choi Jin-ri)
Mantan anggota F (X), Sulli, ditemukan meninggal 14 Oktober 2019 di perumahan. Diketahui bahwa ia mengalami depresi berat karena komentar jahat dari Netisene dan tekanan industri hiburan. Sulli sering menerima penghujatan karena sikapnya yang dianggap berbeda dari standar dalam masyarakat Korea Selatan.2. Goo hara
Satu bulan setelah kepergian Sulni, Goo Hara, mantan anggota Kare, ditemukan pada 28 November 2019. Goo Hara telah mengalami banyak pelecehan, seperti yang terakhir dilahirkan kembali dan terganggu oleh warga yang terus mengkritik hidupnya. Kim Jong-hyun (SHINEE)
Vokalis utama Shinee, Kim Jong-hyun, meninggal 18 Desember 2017. Ia diketahui melawan depresi karena tekanan industri hiburan. Dalam surat terakhirnya, Jong-hyun menemukan bahwa dia merasa “hancur di dalam”. 4. Choi Jin-Sil
Aktris legendaris Choi Jin-Sil ditemukan tewas 2 Oktober 2008. Itu menjadi korban intimidasi cyber setelah berbagai rumor negatif. Pelecehan yang semakin diperparah oleh depresinya .5. Lee Eun
Aktris muda berbakat Lee Eun mengakhiri hidupnya pada tahun 2005. Setelah mengalami tekanan serius dari industri hiburan dan kritik pedas terhadap perannya dalam beberapa film.6. Kim Sae Ron
Aktris muda yang berbakat, Kim Sae-Ron, meninggal, 16 Februari tahun ini karena tekanan berat yang dialami dalam beberapa tahun terakhir. Karena mereka terlibat dalam kasus -kasus kontroversial dan menghadap penistaan wajah dari publik, ia mengalami kesulitan psikologis yang serius.
Kasus -kasus ini adalah bukti yang jelas bahwa pelecehan, baik secara langsung maupun melalui dunia maya dapat memiliki dampak mematikan pada kesehatan mental seseorang. Tekanan dari industri hiburan sangat kompetitif dan harapan publik yang besar sering kali merupakan beban yang sulit diatasi.
Sebagai seorang penggemar, penting untuk lebih bijaksana dalam komentar dan tidak berpartisipasi dalam penyebaran kebencian di media sosial. Kesadaran kesehatan mental harus ditolak, baik untuk selebriti maupun masyarakat yang lebih luas. Jika ada orang di sekitar Anda yang mengalami tekanan berat, mereka memberikan dukungan dan mendorong mereka untuk mencari bantuan profesional.
(TSN / TSN)