Jakarta, ILLINI NEWS – Sentimen global masih sangat kuat mempengaruhi pergerakan nilai tukar rupiah yang terus melemah di kisaran Rp 16.000 per dolar AS. Kebijakan suku bunga dan kemungkinan perang meningkatkan perdagangan AS-China pada masa kepresidenan AS. dia. Presiden Donald Trump. Selain karena langkah Tiongkok yang sengaja melemahkan mata uang yuan, hal tersebut juga memberikan tekanan pada mata uang Asia termasuk rupiah, namun seiring dengan perubahan ekspektasi pasar, pelemahan rupiah kami perkirakan tidak akan bertahan lama dan pada Q2-2025. Pendapatan Garuda diperkirakan juga menguat. Pada akhir tahun 2024, rupiah mungkin berada di kisaran Rp 15.600. Selengkapnya lihat diskusi Analis FX ILLINI NEWS Revo Gilang Firdaus di Power Lunch, ILLINI NEWS (Jumat, 13/12/2024)
Related Posts
illini berita Prabowo-Gibran Dilantik, Rp 1 Viral di Media Sosial
Jakarta, ILLINI NEWS – Rangkaian video upacara pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Indonesia…
berita aktual Energi Berkeadilan: Subsidi Tepat Sasaran
Catatan: Artikel ini hanyalah opini pribadi penulis. dan tidak mencerminkan pendapat tim redaksi. illinibasketballhistory.com Setiap tahunnya, subsidi energi di Indonesia…
illini news Staf Airlangga Beberkan Ambisi Prabowo Atasi ‘Kebocoran’ Ekonomi RI
Jakarta, ILLINI NEWS – Pakar perencanaan ekonomi Raden Pardede mengungkapkan pertumbuhan ekonomi 8% yang ditegaskan Presiden Prabowo Subianto tidak mungkin…