JAKARTA, ILLINI NEWS – Menteri Luar Negeri (Mansang) Prestio Hadi memastikan rencana penggunaan mobil maung produksi PT Pindad akan terlaksana. Namun saat ini pemerintah masih ingin melihat kemampuan produksi BUMN pertahanan tersebut.
“Iya jadi semangatnya kita harus punya mobil sendiri,” kata Pras di kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (29/10/2024).
Pras menjelaskan antusias Presiden terhadap keinginan memiliki mobil buatan dalam negeri. Namun hingga saat ini kami masih menunggu kemampuan Pindad dalam memproduksi Maung.
Kami melihat kebutuhannya sangat besar, karena saat ini pemerintahan Prabowo memiliki total 136 menteri, wakil menteri, dan mandat khusus presiden.
“Nah, kita lihat kapasitas produksinya dulu. Kalau kita rencanakan semuanya, tidak perlu bisa. Yang penting nanti bisa kita hitung antusiasmenya,” ujarnya.
Sedangkan jika rencana ini terlaksana, kemungkinan rencana tersebut adalah pembelian, bukan sewa dengan Pindad. Karena menurutnya itu juga bagian dari investasi.
Sebelumnya, Wakil Menteri Keuangan III Anggito Avimanyo dalam konferensi ilmiah dalam rangka Dies Natalis Sekolah Vokasi Universitas Gadja Mada (UGM), Senin (28/10/2024) mengatakan, mulai pekan depan hanya akan menggunakannya. Maung, pengganti Alfred yang sedang digunakan.
“Minggu depan saya pakai mobil Maung, mobil Pindad. Karena Pak Prabo bilang minggu depan tidak ada lagi barang impor mobil golongan 1 dari menteri. Ini luar biasa,” kata Angito.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hassan Nasbi. Menurut dia, seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga diminta menggunakan mobil Maung.
Instruksi Pak Prabo saat retret adalah agar seluruh menteri, wakil menteri, dan kepala lembaga menggunakan mobil dinas Maung buatan Pindad, jelas Hassan seperti dikutip detikcom. (dce/dce) Simak video berikut ini: Video: Ambisi Mobil Nasional, Bisakah Terwujud? Artikel Berikutnya Keputusan Prabo: Mobil Dinas Menteri, Wakil Menteri, Pangkat I Pakai Maung!