berita aktual Utang Pinjol RI Tembus Rp 74,48 T per September 2024

Jakarta, ILLINI NEWS – Dewan Komisioner Administrasi Jasa Keuangan (OJK) yang membawahi lembaga keuangan, Agusman mengungkapkan, pembiayaan modal merupakan salah satu jenis pembiayaan utama bagi perusahaan yang masih menghadapi penurunan. namun untuk pinjaman online (pinjol) atau pinjaman peer-to-peer (P2P) masih terus meningkat.

Menurut Agusman, pendapatan multifund akan meningkat 9,35% year-on-year (yoy) pada September 2024 menjadi Rp 501,78 juta. Meski masih tumbuh, pembayarannya melambat sejak Agustus lalu ketika kenaikannya tercatat sebesar 10,18% year-on-year.

“Jumlah kredit bermasalah (NPF) September sebesar 2,62%, Agustus 2,66%. Net NPF September 0,81%, sedangkan Agustus lalu 0,81%. Gearing Ratio turun menjadi 2,33 kali, jauh di bawah batas maksimal. adalah 10 kali lipat,” kata Agusman.

Khususnya modal usaha hingga akhir September turun 8,10% year-on-year (yoy) menjadi Rp 16,25 triliun. Laju inflasi pada bulan September melambat dibandingkan periode Agustus yang turun menjadi 9,03%.

Sedangkan untuk pembiayaan pinjaman hingga akhir Agustus 2024 biayanya meningkat 33,73% (yoy) menjadi Rp 74,48 juta. 

Sementara itu, tingkat pinjaman Pinjol (TWP90) pada September tercatat sama dibandingkan periode sebelumnya.

“Tingkat TWP90 terjaga pada level 2,38% pada September 2024 dibandingkan 2,38% pada Agustus,” kata Agusman dalam RDK Bulanan OJK, Jumat (1/11/2024).

(fsd/fsd) Simak videonya di bawah ini: Video: Siap! IPO & Aturan Listing di BEI Menjadi Tegas! Isu Lain Kurangnya Modal, OJK Ungkap 7 Perusahaan Integrasi Keuangan Hanya ‘Menghitung Hari’

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *