JAKARTA, ILLINI NEWS – Pemerintah Jepang memilih brider setelah pesawat pemisahan Rusia dan pesawat tempur terbang melalui air internasional di Jepang. Penerbangan ini melampaui laut Okhotki dan Laut Jepang, diluncurkan sebagai tanggapan terhadap pasukan Jepang untuk membela diri (ASF)
“Kami mengkonfirmasi bahwa bom militer Rusia dan para pejuang militer di laut kemarin dan Laut Jepang kemarin, dan kami menggunakan jet tempur pejuang itu,” kata AFP pada hari Jumat (1,31.725).
Dia menambahkan bahwa sulit untuk menentukan tujuan yang tepat di musim panas, tetapi aktivitas militer Rusia di sekitar Jepang telah bangun akhir -akhir ini.
Ini adalah pertama kalinya Jepang mengeluarkan aktivitas militer Rusia di lingkungan. Pada 20 September. Tokyo mengirimkan protes diplomatik setelah tempur Noose Rusia dilaporkan bergabung dengan airpace Jepang, meskipun Moskow menolak klaim tersebut. Hayashi menyatakan bahwa Jepang masih dapat memantau situasi dan mengambil langkah -langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan udara.
“Kami akan terus memonitasikan (situasi) dengan kuat dan mencoba memaksimalkan patroli dan menjawab setiap wilayah udara musuh,” katanya.
Di sisi lain, Kementerian Pertahanan Rusia bahwa pesawat bom yang sudah lama melakukan secara teratur di air laut di Laut Internasional dan Laut Okhotski. Menurut emisi NHK, jaringan televisi Jepang, Menteri Pertahanan Rusia Kamis (30.1.2025) menerbitkan Tuepolev-95 yang menyebabkan daerah di daerah itu.
Kementerian juga menyatakan bahwa atap pesawat disertai oleh pesawat lain, termasuk jet tempur. Rusia menekankan bahwa seorang pilot terpencil air internasional di berbagai lautan dan laut, seperti Arktik, Pasifik Utara dan menegaskan semua penerbangan yang dilakukan oleh hukum internasional.
(LUC / LUC) Tonton video berikut: Video: Wallpaper China bertarung bertarung dan membakar artikel berikut, Jepang Saat Membuat Mobizing Rusia Nonzzles Hutatuu