Jakarta, ILLINI NEWS – Kecepatan internet Indonesia direncanakan untuk mendorong 100 MPB. Wakil Ketua Komisi Dewan Perwakilan Pertama, Dave Laxono menjelaskan bahwa itu dapat direalisasikan.
“Ini sangat mungkin,” memanggil Dave ILLINI NEWS pada hari Kamis (2/13/2025).
Salah satu hal yang diingatkannya adalah mempertahankan kompetisi industri agar tetap sehat. Dengan cara ini tidak ada pasar yang mendominasi tetapi tidak memberikan layanan terbaik.
“Kembangkan jaringan yang tepat dan persaingan yang sehat untuk penyedia internet dan memantau semua penyedia internet sehingga tidak ada yang memiliki hal yang sama di pasar tanpa layanan terbaik dengan harga terendah,” jelasnya.
Impian Indonesia telah diterbitkan beberapa kali sebelum kecepatan 100 MPB. Salah satu hal yang telah mereka lakukan adalah menyiapkan frekuensi 1,4 GHz untuk nasihat broadband (BWA).
Dalam pernyataan resminya, Kementerian Komunikasi dan Digital menjelaskan bahwa frekuensinya adalah untuk menyiapkan spektrum 5 MHz. Selain kecepatan internet, frekuensi 1,4 GHz juga disiapkan sehingga harga layanan semakin murah.
Pada saat yang sama, pada bulan Desember 2021, dalam laporan indeks global tercepat dari Okla, tingkat internet di Indonesia masih jauh dari 100 Mbps. Ponsel baik untuk broadband kecepatan dan stabil.
Indonesia berada di peringkat ke -86 untuk seluler di 28,80 MPB dan kecepatan broadband yang stabil adalah 32,07 Mbps 121. Kecepatan internet masih di bawah sebagian besar negara di Asia Tenggara: Kecepatan Internet Seluler Asia Tenggara
– Singapura 129.13 Mbps (Peringkat 15)
– Malaysia 105,36 Mbps (Peringkat 20)
– Vietnam 86.96 Mbps (Rang 37)
– Thailand 65.47 Mbps (Peringkat 46)
– Laos 36.64 Mbps (Rang 75)
– Filipina 36,36 Mbps (Rang 77)
– Kamboja 32.27 Mbps (Rang 82)
– Indonesia 28.80 Mbps (peringkat 86).
Internet broadband di Asia Tenggara
– Singapura 330.98 Mbps (Peringkat 1)
– Thailand 235.86 Mbps (Peringkat 12)
– Vietnam 159.32 Mbps (Rang 35)
– Malaysia 118.63 Mbps (Peringkat 45)
– Filipina 93.76 Mbps (Rang 58)
– Brunei Darusalam 76.60 Mbps (Rang 83)
– Kamboja 46.14 Mbps (Peringkat 108)
– Laos 40.06 Mbps (peringkat 114)
– Indonesia 32.07 Mbps (121 raned)
– Myanmar 28.94 Mbps (124 peringkat) (Fab/Fab) Tonton video di bawah ini: Video: Strategi Investasi Crypto Ketika Trump Takik di Pasar Global Untuk Mempersiapkan 100 Mbps Harga 100.000 Internet Murah 100.000, dengan cara ini