JAKARTA, ILLINI NEWS, Indonesia – Kementerian Kesehatan Masyarakat telah mencatat 73% dari semua peziarah Indonesia pada tahun 2021, seperti pneumonia dan serangan jantung, risiko utama kesehatan di Arab Saudi.
“Sekitar 72% hingga 73% peziarah Indonesia memiliki tekanan darah tinggi, diabetes dan penyakit jantung, kepala haji Liliak Marhendra Susillo tahun lalu.” (4/205)
Tidak hanya itu, ia mencatat bahwa sekitar setengah dari rapat umum berasal dari kelompok lama berusia 60 tahun pada tahun 2023, lansia hingga 44%dan pada tahun 2024 memiliki 37%.
Selama Haji, 2021, penyebab utama kematian di antara para peziarah adalah untuk berpartisipasi 1 37,5% dari kematian 365 orang, sekitar 80,5% dari kasus ini menyembah 60 tahun atau lebih.
“Selain penyakit ini, hari terakhir haji (d -1) pada tahun 2021, menunjukkan bahwa 465 peziarah meninggal tahun itu adalah penyebab kematian tertinggi,” kata Lilic.
Selain jantung, masalah pernapasan seperti ARY dan pneumonia juga dimainkan untuk majelis. Terutama para veteran dan ada komurbid
Kementerian Kesehatan Masyarakat memiliki empat kebijakan strategis untuk meningkatkan perawatan kesehatan haji dalam persatuan dengan tema. “Friendly Veteran and Disability” HAJJ 1446H/2025m di antaranya untuk memperkuat pengembangan kesehatan selama waktu tunggu untuk memperkuat standar kesehatan untuk pengembangan catatan medis elektronik (RME), termasuk peningkatan layanan Saudi oleh ketentuan dokter ahli.
“Upaya ini diharapkan dapat mengurangi risiko kesehatan dan kematian selama ziarah,” kata Lilic (WR). Tonton video di bawah ini: Video: Korea Cosmetics Maklon Factory di belakang artikel berikutnya tentang HMPV Virus RI, Menxes.