Yakarta, ILLINI NEWS – PT Bank Sengara Indonesia (Persaro) TBK. (BBNI) sebagai bentuk kepedulian terhadap peluncuran Badan Manajemen Investasi (BPI) dan masuk, suara terbuka tentang banyak undangan untuk menarik dana bank gelandangan.
BNI mengatakan bahwa basis keuangan bank negara masih solid di tengah tantangan global dan situasi di industri perbankan. Pencapaian pekerjaan tahun 2024 adalah dasar yang memperkuat komitmen BNI untuk melanjutkan inovasi dan reformasi layanan bank untuk semua orang Indonesia, di negara dan luar negeri.
Sekretaris perusahaan BNI, Oki Rushertomo, mengatakan bahwa orang tidak perlu khawatir tentang masalah yang dikembangkan dengan banyak komentar terhadap jejaring sosial yang terkait dengan Call Ltd untuk menarik dana besar bank.
“Kami berkomitmen untuk memprioritaskan prinsip -prinsip tata kelola yang baik atau tata kelola perusahaan yang baik.
Selama 2024, BNI berhasil mencatat pengembangan pengembangan penghematan 11% tahun pada paruh kedua tahun lalu, terutama oleh BNI. Sepertiga dari total bagian rumah dapat disimpan dalam kisaran 70%.
Okiki menambahkan, BNI pada akhir Desember 2024, itu juga berhasil mempertahankan kualitas properti yang tercermin sehubungan dengan pinjaman (NPL) Pinjaman Terdaftar (NPL) dari 2,1% hingga 2%. Pekerjaan perantara tercermin dalam pertumbuhan kredit 11,6% dari internNEW. RP 1.129,8 miliar dalam total aset BNI 4% tahun -Tahun -Year.
Dalam hal profitabilitas, laba BNI telah meningkat dari Rp 20,9 miliar menjadi Rp 21,5 miliar. Pendapatan -pendapatan atau pendapatan bebas tidak mampu naik 11,9% -Year -tahun, sedangkan pendapatan dari bunga bersih atau pendapatan bunga bersih mencapai Rp 40,5 miliar.
“Berdasarkan pencapaian selama 2024, BNI akan terus mempertahankan operasi yang berkelanjutan, melanjutkan kontribusinya untuk pembangunan ekonomi dan menyediakan layanan perbankan terbaik untuk kebutuhan rakyat Indonesia di dalam dan luar negeri.” (FSD/FSD) Tonton video berikut: Video: Q1-2025, manfaat BBNI adalah RP. 5.38 BILLONS NEXT BNI Artikel (BBNI) Buka