Jakarta, C. C. C. C. C. C. S. S. S. PGN Permata Direktur menunjukkan bahwa infrastruktur gas di wilayah Sumatra terbatas pada pipa panci. Dalam kasus jalan Damai-setiji, tidak terhubung. Jadi dia berharap bahwa dalam lima tahun ke depan, pipa gas Sumatra akan sepenuhnya terpasang. Jadi setelah menghubungkan pipa cresgon-sameararm, pasokan yang disebabkan oleh gas dapat ditransfer ke Java. “Infrastruktur PGN khususnya terhubung di Sumawa Trahra Barat, Duma-Sowa Mangaki dan Jawa Barat, timur ke Pulau Jawa.
Dalam lima tahun ke depan, partainya menargetkan permintaan gas, partainya berfokus pada Jane Barat, Jean, dan masa depan Tegal-Cilacap.
“Kami membuat Tegal-Cilacap sehingga kami dapat menikmati teman-teman Smelter,” katanya.
Kemudian untuk Indonesia, Tengah dan Timur, penggunaan pipa minyak virtual atau LNG didorong.
“Indonesia Timur didorong oleh LNG dan pipa lainnya,” katanya.
Ketika datang ke pemerintah Indonesia, pemerintah Indonesia terus memperkuat integrasi Aceh Aceh ke Jawa Timur. Salah satu dari mereka dimulai dengan pembangunan kru-semark (CISEM), transmisi gas, gas. Fase kedua dari Barang Simed secara resmi diluncurkan pada 30 September 2024. Menjelaskan bahwa proyek itu dijelaskan secara singkat, menjelaskan bahwa proyek tersebut dijelaskan secara singkat. Ini tidak termasuk dalam rute transfer gas nasional. “Jika kami masih ekspor besar 10 tahun yang lalu, kami akan menggunakannya di lokal,” katanya. Jadi pemerintah akan mencoba membuat dua pemancar.
Video Video Video: Produksi Produksi di Hippo Hippo, PGN telah setuju dengan Donggi-Seno LNG