Jakarta, TV ILLINI NEWS, Indonesia – Tim Pekerjaan Rumah Hashim Djohadikusumo, terutama di Indonesia setahun, dimulai dengan Presiden Prabowo Subianto.
Hashim mengatakan salah satu negara yang bekerja sama dengan Indonesia adalah Qatar. Hashim mengatakan pemerintah Qatit berkomitmen untuk membangun hingga 5 juta unit perumahan di Indonesia.
Rabu (19 Februari 2015) di KTT ekonomi Indonesia di Indonesia dijelaskan pada hari Rabu, dan pemerintah Kata telah berjanji untuk menyediakan tiga hingga 5 juta unit.
Tidak hanya Khata mengatakan negara -negara lain yang menunjukkan komitmen mereka terhadap Program Pembangunan Bayi Bayi di Indonesia adalah Uni Emirat Arab (ZAE).
Hashim mengatakan Zae akan memperkuat hingga satu juta rumah di Indonesia, menurut Hashim, yang saat ini sedang mempertimbangkan membangun perumahan di Indonesia.
“Uni Emirat Arab berkomitmen dalam membangun sejuta dan berpikir lebih banyak,” tambahnya.
Selain itu, Cina mencari pasar konstruksi bahwa Indonesia dianggap sebagai salah satu negara sesuai dengan pasar konstruksi China.
“Saya berada di Beijing tiga kali tahun ini dan pemerintah Cina dan perusahaan konstruksi Cina ingin datang ke Indonesia,” tambahnya.
Anda tahu bahwa Kim mengatakan bahwa 3 juta rumah dalam pembangunan Indonesia diharapkan akan diterapkan selama 10 tahun.
“Jika kami mencapai 3 juta unit per tahun, kami memperkirakan bahwa kami dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi kami sebesar 2,5% setiap tahun.” Ini lebih dari 8% tahun-ke-tahun.
Dia menyimpulkan bahwa “tujuan ini adalah awal yang buruk, tetapi kami percaya adalah mungkin untuk menjadi 3 juta desa perumahan di negara ini, termasuk 3 juta rumah dalam proyek tersebut.