JAKARTA, ILLINI NEWS – Rumah BUMN BRI telah mendukung lebih dari 1.000 UMKM di wilayah Pekalongan. Tidak hanya batik, peluang besar juga terjadi pada produk lain seperti tekstil, kerajinan tangan, dan masakan yang umumnya berkembang di daerah ini.
Keberhasilan Rumah Bumn BRI menarik perhatian konsumen melalui produk-produk seperti Snack Mak Juara hingga Mara Collection Handware menjadi buktinya. Rumah BUMN BRI Pekalongan, Noviyanti juga menyampaikan bahwa Rumah BUMN BRI berperan sebagai jembatan antara pelaku UMKM dengan berbagai peluang yang ada.
“Kami bersama UMKM dari awal hingga mampu naik skala melalui berbagai pelatihan dan program,” kata Novy dalam keterangan resmi, Minggu (29/12/2024).
Novy mengatakan, setiap bulannya, Rumah Buman BRI Pekalongan menyelenggarakan 20 pelatihan bagi UMKM dengan konten berbeda seperti pemasaran digital, legitimasi usaha, manajemen operasional, laporan keuangan, pengemasan, foto produk, dan public speaking. Tujuan dari bantuan ini adalah untuk membantu pelaku UMKM tidak hanya bertahan tetapi juga berkembang di tengah persaingan pasar yang semakin kompetitif.
Selain mendorong peningkatan keterampilan UMKM, Rumah BUMN Pekalongan juga berperan aktif dalam memfasilitasi keikutsertaan UMKM dalam berbagai pameran dan acara jejaring bisnis.
“Akhir tahun ini diumumkan 15 UMKM Pekalongan akan mengikuti BRI UMKM Expo (RT), sebuah ajang strategis yang menjadi wadah bagi para pelaku usaha untuk memperkenalkan dan memperluas jangkauan pasar produk-produk unggulannya. ,” kata Novi. .
Peran proaktif Rumah BUMN BRI dalam mendukung UMKM sejalan dengan komitmen perusahaan dalam memberdayakan pelaku usaha melalui program pelatihan dan pendampingan. Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menegaskan, Ruma BUMN tidak hanya menjadi tempat pertemuan tetapi juga menjadi pusat peningkatan kapasitas dan keterampilan para pelaku UMKM.
“Keberadaan Rumah BUMN sangat efektif dalam memberdayakan pengusaha UMKM, dan program ini sejalan dengan upaya graduasi UMKM di Indonesia,” kata Sapari.
Untuk diketahui, BRI yang merupakan salah satu BUMN aktif mendukung program ini telah mendirikan 54 BUMN House Point di berbagai daerah. Faktanya, sejak berdirinya, Rumah BUMN yang dikelola BRI telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan baik dari jumlah UMKM maupun kegiatan yang terorganisir.
Hingga September 2024, sudah ada 457.000 UMKM yang terdaftar di Rumah BUMN dukungan BRI, total 14.000 pelatihan telah dilakukan. Dengan demikian, keberadaan BUMN BRI di Roma memberikan dampak nyata dalam mendukung UMKM lokal. Mulai dari peningkatan kualitas produk hingga akses pasar yang lebih luas, program ini menekankan peran katalis bagi UMKM untuk menjadi pemain kompetitif di pasar global.
Sebagai tulang punggung perekonomian nasional, usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi bagian penting dalam perekonomian Indonesia. UMKM mencakup 99% dari total unit usaha, menyumbang 60,51% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), dan menyerap sekitar 97% tenaga kerja.
Sebagai upaya penguatan peran UMKM, Rumah BUMN yang merupakan inisiatif Kementerian BUMN hadir sebagai support center untuk memberikan pelatihan, fasilitasi usaha, dan akses pasar yang lebih luas kepada UMKM. Rumah BUMN bertujuan untuk memberdayakan UMKM dengan peluang lokal dan global untuk pembangunan berkelanjutan.
(hura/hura) Simak video berikut ini: Video: Peluang Bisnis Produk Perawatan Rambut Lokal Ghazal Go Global Artikel Sebelumnya UMKM Binaan BRI Hadirkan Kecantikan Alami di MINIMIZU Kriyanusa 2024