JAKARTA, ILLINI NEWS – Efisiensi, branding, dan pengemasan ulang produk disebut-sebut oleh CEO PT Multi Medika International Tbk (MMIX) Mengki Mangarek sebagai strategi bisnis di industri barang konsumsi cepat saji (FMCG) yang menghadapi tekanan daya beli. Terkait dampak kenaikan PPN hingga 12%, Mengki mengatakan bekerja secara ketat merupakan rencana bisnis yang penting, yang diharapkan dapat menghindari PHK di tengah tekanan dunia usaha. Diharapkan kita mampu menjaga daya saing produk FMCG dalam negeri dengan menekan biaya operasional melalui strategi yang lebih ramah lingkungan. Depresi sudah tidak ada lagi, sehingga perekonomian terus tumbuh dan mencapai target 8%, apa strategi pengusaha menghadapi dampak PPN 12%? Selengkapnya simak percakapan Savira Vardoyo dengan CEO PT Multi Medika International Tbk (MMIX) Mengki Mangarek di ILLINI NEWS (Jumat, 22/22/2024).
Related Posts
berita aktual Bahaya Nonton YouTube Sampai Ketiduran, Segera Lakukan Ini!
Jakarta, ILLINI NEWS – YouTube baru-baru ini merilis fitur khusus untuk pengguna yang sering tertidur saat menggunakan platform tersebut. Sebuah…
illini berita Produksi Minyak RI Makin ‘Kering’, Setoran Negara Seret
Jakarta, ILLINI NEWS – Produksi cadangan minyak bumi dan gas bumi Indonesia yang melambat atau mengering menyebabkan Penerimaan Negara Bukan…
illini news Di Depan Biden Cs, Prabowo Janji Bereskan Biang Kerok Derita Dunia
JAKARTA, ILLINI NEWS-Presiden Prabowo Subianto melanjutkan aktivitasnya pada KTT G20 di Rio, Brasil. Keesokan harinya, Prabowo berbicara di hadapan para…