Daftar isi
Jakarta, ILLINI NEWS – Kota yang indah, damai dan layak huni menjadi dambaan banyak orang untuk tinggal di dalamnya.
Bekerja sama dengan firma riset pasar Ipsos, konsultan pasar Resonance memberi peringkat kota-kota yang layak huni, dicintai, dan sejahtera. Selain data lainnya, laporan tersebut mencakup survei terhadap 22.000 orang di 30 negara.
Jadi, kota manakah di dunia yang akan dinobatkan sebagai kota paling dicintai pada tahun 2025? Berikut laporannya dilansir CNN International, Minggu (1/12/2024):
1.London
London dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia. London juga memimpin dalam hal atraksi, dengan museum dan kehidupan malamnya yang terkenal di dunia.
2.Paris
Setelah London, kota terpopuler adalah Paris. Paris serupa karena memiliki rating tinggi sebagai kota belanja dan pariwisata.
3.New York
New York adalah kota ketiga yang paling dicintai di dunia, berkat persembahan budayanya yang tak tertandingi, termasuk Broadway dan santapan eksklusif.
4.Tokyo
Tokyo juga merupakan kota yang paling disukai di dunia. Hal ini berkat adanya restoran dan pusat perbelanjaan yang menarik pengunjung.
5. Roma
Tak kalah mengesankan, Roma memiliki sejarah ribuan tahun di setiap sudut jalannya yang menjadi daya tarik tersendiri.
6.Barcelona
Barcelona juga dicintai karena sinar matahari, pantainya, arsitekturnya yang indah, dan kehidupan malamnya yang semarak.
7.Madrid
Kota Madrid di Spanyol juga menjadi kota terpopuler karena lingkungannya yang damai serta dilengkapi dengan taman dan area publik yang indah.
8. Dubai
Dubai juga ditetapkan sebagai salah satu kota terpopuler, bahkan Dubai juga dianggap sebagai taman bermain dunia.
9.Berlin
Kota Berlin juga cocok dan disukai bagi masyarakat yang menyukai gaya edgy.
10. Singapura
Kota terbaru yang terpilih sebagai kota paling disukai di dunia adalah Singapura. Daya tarik Singapura terletak pada kulinernya yang luar biasa, mulai dari warung pinggir jalan hingga restoran mewah, serta pusat perbelanjaan dan tata kota. (hsy/hsy) Simak videonya di bawah ini: Video: Industri Kecantikan “Bersinar” di Tengah Awan Gelap Perekonomian