Jakarta, ILLINI NEWS – Diabetes merupakan penyakit kronis yang mengkhawatirkan seluruh dunia, termasuk Indonesia. Namun diketahui bahwa prevalensi diabetes di Jepang tergolong rendah dibandingkan negara lain.
Hal ini berdampak pada pola hidup sehat yang dijalani masyarakat. Kemungkinan ini dipengaruhi oleh kombinasi berbagai faktor, mulai dari aktivitas fisik hingga pola makan yang sehat. Kebiasaan Jepang yang bisa mencegah diabetes Minum teh hijau Di Jepang, orang selalu memperkaya makanannya dengan teh hijau. Sebuah studi dalam Journal of Diabetes and Metabolism menunjukkan bahwa pola makan seperti itu dapat menurunkan diabetes. Senyawa seperti polifenol dan polisakarida dalam teh hijau membantu menyeimbangkan gula darah. Oleh karena itu, dianjurkan untuk minum dua hingga tiga cangkir teh hijau setiap kali makan. Cara unik menyiapkan nasi. Dikutip dari laman Woman’s World, wanita di Jepang kerap mencampurkan sedikit cuka beras saat menanak nasi yang mengandung karbohidrat. Menurut penelitian dari Arizona State University, menggabungkan segala jenis cuka dengan karbohidrat dapat meningkatkan respon insulin. Orang Jepang biasanya berjalan-jalan setelah makan. Kebiasaan ini mempunyai manfaat yang besar. Sebuah studi terbaru yang diterbitkan di Sports Medicine menemukan bahwa menghabiskan dua menit berjalan kaki dari satu ruangan ke ruangan lain dapat menghentikan kenaikan kadar gula darah setelah mengonsumsi makanan populer di Jepang. Toh, seni ini hanya 80 persen dari makan, sehingga mencegah seseorang makan berlebihan. Ahli gizi Kouka Webb, RD menjelaskan bahwa cara ini membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih baik. Jika Anda kenyang, hal ini akan memperlambat pencernaan, penyerapan, dan metabolisme dalam tubuh, sehingga dapat memberikan tekanan pada organ seperti lambung, usus, dan ginjal sistem pencernaan,” kata Webb dalam Women’s Health. “Hara hachi bu juga bisa membantu mengatur gula darah,” ujarnya. Webb menjelaskan, makanan berkalori tinggi dapat menyebabkan penambahan berat badan dan obesitas, yang keduanya merupakan faktor risiko. untuk resistensi insulin dan diabetes tipe 2 “Karena hara hachi makan dengan porsi lebih kecil (dan kalori lebih sedikit), maka dapat mencegah kenaikan cepat gula darah yang terjadi saat makan dalam jumlah besar,” ujarnya. makanan yang Anda makan. Selain itu, mereka mengikuti diet rendah lemak, mencampurkan nasi dengan makanan tambahan seperti kacang-kacangan atau salad. Ikan juga sering kali menjaga berat badannya dalam kisaran yang sehat. Selain itu, mereka sering mengunjungi dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin, mengikuti kelas untuk mengembangkan kebiasaan baik dan menghentikan masalah merokok. kanker