Jakarta, aktor ILLINI NEWS-South Korea Selatan (Korea Selatan) Kim Su-Hune, dihadapkan dengan tekanan besar pada pernyataan aktris akhir Kim Sa -ran. Situasi ini menciptakan beberapa merek dalam kerja sama, yang mulai mengevaluasi kontrak mereka di bagian pertama langkah ini. Perusahaan telah memutuskan untuk menunda semua jadwal di Kim Su-Hune untuk mempromosikan iklan mereka.
“Semua karyawan kami mengkonfirmasi informasi dan mendiskusikan langkah selanjutnya. Saat ini, semua jadwal yang direncanakan untuk model kami (Kim Su-Hune) telah ditunda,” kata pernyataan resmi Dinto yang dikutip oleh situs Koreaabu di Jakarta (12/12/2012). Ancaman boikot netizer Korea Selatan juga menjadi staf aktor yang muncul. Popularitas Kim Sue Hune telah membuat setidaknya 19 merek terkenal yang dihadapi di berbagai industri, termasuk kemewahan, keuangan, kosmetik, dan ritel.
Beberapa merek terbesar yang dimiliki oleh Kim Sue Hunn: Mido (Grup Swatch) – Watchshinhan Financial Group dan Shinhan Bank – Finnjo Malon London dan Estay Ladder – Perfumhompus – Reittletus les Jorus (SJ Foodville)
Secara khusus, banyak di sektor keuangan mempertanyakan alasan pemilihan Duta Besar Kim Su-Hune. “Iklan sektor keuangan biasanya dipilih untuk citra otentik dan positif, tetapi ini benar -benar membuat frustrasi,” kata catatan untuk Korea Selatan Korea Selatan Korea Selatan. “Jika perusahaan terus menggunakannya sebagai model, mulailah boikot.”
Homeplus adalah salah satu merek yang paling banyak stres. Netizent berasumsi bahwa jika kontraknya dengan Kim Su Hun sebelumnya diputuskan, perusahaan harus membayar denda, yang telah mencapai 20 miliar KRW (sekitar 273 miliar rp), banyak perusahaan sekarang sangat ragu -ragu. Langkah -langkah yang diambil dalam beberapa kesempatan berikutnya menentukan bagaimana citra pelanggan menentukan di mata pelanggan. (HSY/HSY) Tonton video di bawah ini: Artikel berikutnya dengan selebriti dalam bayang -bayang gambar Kolab, Debat Perintis Indomi di Korea Selatan