Jakarta, ILLINI NEWS Ini pasti tertarik pada pemborosan uang.
Namun, dalam kondisi ekonomi yang tidak terduga, konsumen tidak mengurangi produk untuk kecantikan dan rentang swadaya.
CEO, Digital Digital Life telah mengumumkan versi bahwa ada sektor perawatan pribadi dan kecantikan dengan 7,27% Euye. Sektor ini adalah inflasi tertinggi di semua industri lain, bahkan industri tembakau.
Data ini menunjukkan bahwa permintaan produk kecantikan masih didominasi dengan telinga ekonomi.
“Konsumen melanjutkan sebelum penjagaan mereka, tetapi kenaikan biaya dapat mempengaruhi pembelian dan memilih gerakan, di masa depan Daily of Beauty Meeting, Senin (2/17/2025).
Data dari Kementerian Koordinator untuk Ekonomi menunjukkan partisipasi industri kosmetik ke ekonomi Indonesia. Industri kecantikan tahun lalu adalah 10%, jumlah pertumbuhan ekonomi Indonesia ini yang berada di level 5%.
Selain itu, pemirsa kecantikan, jumlah industri kecantikan juga didorong oleh fenomena ke Gengeo. Perilaku ini sebenarnya digulung oleh faktor yang tidak bahagia atau tidak bahagia karena tidak dapat mencapai tujuan keuangan.
Gen Z for Life for Travel and Success, gunakan untuk 54% layanan paylater, 42% untuk fashion, 43% untuk gadget.
(HSY / HSY) Lihat Video: Video: Strategi Bisnis Pasar Rajai Fragrating Next Market