illini news Gak Biasa! Ini 7 Tradisi Aneh Natal di Dunia

Jakarta, ILLINI NEWS – Hari Natal yang jatuh pada tanggal 25 Desember setiap tahunnya identik dengan pohon Natal, bingkisan, dan cuaca hangat bersama keluarga. Namun, di beberapa negara, terdapat tradisi khusus Natal.

Sebab Natal seperti ini jarang dilakukan. Tradisi Natal ini juga dinilai kuat karena mengundang rasa penasaran.

Berikut daftar tradisi Natal yang tidak biasa di seluruh dunia seperti dilansir CNNIndonesia, Rabu (25/12/2024):

1. Beli model BAB (Spanyol).

Saat Natal tiba, umat Kristiani Spanyol berlomba-lomba membeli patung bernama caganer.

Caganer merupakan sosok berupa makhluk mitos di ruang BAB (BAB).

Umat ​​​​Kristen Spanyol sering membeli banyak patung untuk dipajang di jendela mereka selama Natal.

2. Pembersihan rumah (Guatemala)

Membersihkan rumah adalah salah satu tradisi Natal paling populer di Guatemala.

Seperti umat Islam pada umumnya, umat Kristen Guatemala menganggap kebersihan sebagai bentuk kesalehan.

Oleh karena itu, setiap Natal tiba, mereka berlomba-lomba membersihkan setiap bagian rumahnya.

Sebab, mereka percaya bahwa rumah yang bersih akan melindungi dari roh jahat yang dapat mengganggu perayaan Natal, seperti dilansir The Independent.

3. Lempar Sepatu (Ceko)

Pengecoran sepatu merupakan tradisi Natal yang sering dilakukan oleh umat Kristiani Ceko. Budaya ini banyak dilakukan oleh kaum perempuan.

Jadi, saat Natal tiba, wanita Ceko berdiri di balik pintu dan meletakkan sepatu di bahu.

Jika sepatu jatuh dengan ujung kaki menghadap pintu, kemungkinan wanita tersebut sedang merencanakan pernikahan dalam 12 bulan ke depan.

4. Ambil Kolam (Slowakia)

Saat Natal tiba, umat Kristiani Slovakia membuat puding untuk dibagikan kepada keluarga tercinta.

Biasanya adonannya terbuat dari susu, roti, biji poppy dan makanan lainnya.

Jika sudah selesai dimasak, adonan tersebut ditaruh di meja makan bersama keluarga.

Namun sebelum memakan tepung tersebut, salah satu anggota keluarga yang dianggap sudah dewasa melemparkan genangan air ke atas rumah.

Banyaknya keran air di atap rumah menandakan keberuntungan yang akan diterima setiap orang di tahun mendatang.

Jadi, semakin banyak cangkang yang Anda tangkap di atap, semakin banyak pula keberuntungan yang Anda dapatkan.

5. Hiasi pohon mangga (India)

Saat musim Natal, umat Kristiani kerap menghiasi pohon pinus atau pohon pinus dengan banyak dekorasi Natal.

Namun, hal berbeda terjadi di India. Sebab, umat Kristiani setempat bahkan menghiasi pohon mangga saat Natal tiba.

Pasalnya, pohon nanas atau pohon nanas jarang ditemukan di negara bernama anak benua itu.

6. Komuni dengan almarhum (Portugal)

Makan bersama orang ‘mati’ adalah tradisi Natal yang populer di kalangan orang Portugis.

Seperti umat Kristiani pada umumnya, ketika Natal tiba, orang Portugis banyak memasak makanan untuk dibagikan kepada keluarga.

Ketika makanan sudah matang, mereka membawanya ke meja makan keluarga favorit mereka.

Menariknya, saat mereka mulai makan bersama, mereka memberikan piring dan kursi kepada kerabat mereka yang sudah meninggal.

Hal ini dilakukan untuk menghormati keluarga korban agar dapat merayakan Natal secara simbolis bersama orang-orang tercinta.

7. Pohon Natal dan laba-laba yang melolong (Ukraina)

Saat musim Natal, umat Kristiani kerap membeli pohon Natal untuk dihias dengan berbagai dekorasi Natal.

Namun, umat Kristen Ukraina melakukan hal lain. Alih-alih menghiasi pohon Natal dengan dekorasi Natal, mereka malah menghiasi pohon Natal dengan rumah bambu.

Tradisi ini tercipta karena umat Kristiani percaya bahwa laba-laba membawa keberuntungan saat Natal.

.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *