DEPOK, ILLINI NEWS – Penelitian terbaru di University of Indonesia (UI) mengungkapkan kombinasi ekstrak herbal dan gelombang suara, termasuk bacaan Kur’an, yang berpotensi efektif dalam memerangi bakteri yang menyebabkan demam tifoid, Salmonella Typhi (S. Typhi). Temuan ini adalah hasil dari DR. Agusa Rahmadija, M.Biomed, M.A., M.Sc., Dr. Menurut Dr. Agusa adalah demam tifoid di Indonesia, itu masih merupakan ancaman serius bagi kesehatan. Ini terutama ditemukan di daerah dengan sanitasi yang tidak pantas. “Antibiotik adalah pengobatan utama, tetapi resistensi terbesar terhadap bakteri membutuhkan pengobatan alternatif yang lebih aman dan efektif,” katanya dalam siaran pers yang diterima oleh ILLINI NEWS pada hari Senin (17 Maret 2015). Di bawah Profesor DR. SESUAI. Berna Elya, Mag. dan profesor. Apt. Herman Suryadi, M.S., berfokus pada efektivitas ekstrak curcum domestik (kunyit) dan andrographic paniculata (pahit). Diketahui bahwa Knyit memiliki sifat anti -inflamasi, antioksidan dan antibakteri, sedangkan SAMILOTO dapat meningkatkan resistensi. Studi ini menemukan bahwa ekstrak dan fraksi kedua tanaman ini memiliki aksi antibakteri terhadap S. tipha, dengan efektivitas yang berbeda tergantung pada jenis fraksi dan konsentrasi. Selain mempelajari tanaman herbal, dr. Agus juga mengeksplorasi dampak gelombang suara, termasuk bacaan Kur’an dan musik klasik pada efektivitas ekstrak herbal antibakteri. “Kombinasi ekstrak herbal dengan gelombang suara, terutama membaca Kur’an, menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam aktivitas antibakteri,” jelasnya.
Dia menambahkan bahwa penggunaan gelombang suara dapat memperkuat efek terapeutik herbal sebagai agen antibakteri alami. Dengan temuan ini, Dr. Agus menekankan bahwa membaca Kur’an tidak hanya memiliki nilai -nilai spiritual tetapi juga potensi dalam dunia kesehatan.
“Di bulan Ramazan, di mana bacaan Kur’an sering dimainkan, ini bisa menjadi cara menggabungkan kesehatan fisik dan spiritual,” katanya. Pendekatan ini menawarkan alternatif bagi orang yang mencari solusi, kecuali antibiotik yang biasa dan metode yang menginspirasi perawatan holistik yang menggabungkan ilmu medis, herbal dan spiritual untuk meningkatkan kualitas hidup. Hasil penelitian ini juga merupakan langkah positif menuju solusi kesehatan yang lebih berkelanjutan sesuai dengan peningkatan kecenderungan penggunaan obat -obatan herbal di dunia medis. Dengan bukti ilmiah yang berkembang, kombinasi herbal dan terapi yang baik diharapkan menjadi bagian dari strategi yang lebih efektif dan aman untuk perawatan di masa depan. (MIQ/MIQ) Lihat video di bawah ini: Video: Warga memilih untuk menghemat dan bukan perawatan kulit, seorang pengusaha.