Jakarta, ILLINI NEWS – Beberapa karyawan menerima tunjangan liburan (THR). THR biasanya digunakan untuk memenuhi kebutuhan Idul Fitri.
Tetapi tidak sedikit yang tanpa sadar menghabiskan uang karena mereka tergoda oleh barang iklan. Jika ini masalahnya, itu hanya menunggu hanya lewat dan sia -sia.
Perencana keuangan independen, Pandji Harsanto, mengatakan ia menjadi kebiasaan di negara itu sehingga karyawan dapat menerima THR sebelum Idul Fitri. Namun, penting bagi Anda untuk membatalkan atau menetapkan bagian dari THR untuk menyimpan.
“Siapa pun yang menerima karyawan dan pekerja lepas, di mana pun mereka berada, dan ketika mereka menerima THR, semua orang perlu memahami pentingnya manajemen keuangan,” kata Pandji kepada ILLINI NEWS pada hari Senin.
Ini adalah panduan untuk memaksimalkan uang, sehingga mereka tidak meningkatkan hal itu:
1. Periksa kondisi utang, prioritaskan untuk membayar terlalu terlambat atau dalam batas waktu yang ditentukan. Anda dapat membayar sekitar 30% -50% dari dana yang dimiliki.
2. Dana darurat atau investasi lainnya, jika Anda merasa tidak memiliki hutang seperti itu, dalam hal ini tidak ada salahnya untuk meningkatkan dana darurat atau investasi. Sesuaikan alat investasi yang dipilih dalam profil investasi Anda.
Mengingat bahwa kondisi ekonomi saat ini tidak stabil, dibutuhkan uang. Untuk alasan ini, dana darurat harus lebih berhati -hati dengan penggunaannya dan beberapa sekitar 30%.
3. Pandi merekomendasikan untuk menyiapkan anggaran 20 persen untuk Zakat Fitrah dan Maal.
“Infaq dan sesuatu di Ramadhan sebulan.
4. Kebutuhan Konsumsi Jika kewajiban yang disebutkan di atas dipenuhi, maka masukkan kebutuhan dan keinginan. Konsumsi ini membutuhkan penggunaan kebutuhan yang pasti diperlukan selama Idul Fitri, seperti membeli pakaian, membeli tiket penduduk, bahasa Inggris keluarga, kue Idul Fitri, dll.?