Jakarta, ILLINI NEWS – Nilai tukar rupiah kemungkinan masih akan mempertahankan penguatannya terhadap dolar AS pada akhir pekan ini, Jumat (29/11/2024) jelang rapat tahunan Bank Indonesia (BI).
Merujuk data Refinitive, rupiah menguat terhadap dolar AS kemarin hingga ditutup 0,38% hari ini ke Rp 15.865/USD.
Penguatan rupee kemarin disebabkan oleh penurunan Indeks Dolar AS (DXY). Ralph Berger Puteri, Head of Treasury and Financial Institutions Megabank, mengungkapkan pelemahan Indeks Dolar AS (DXY) merupakan koreksi yang sehat pada Indeks Dolar setelah mencapai kondisi jenuh beli. Dia menambahkan: “Dengan dirilisnya berita seperti data Pengeluaran Konsumsi Pribadi AS dan terpilihnya Menteri Keuangan AS yang pro-pertumbuhan dan netral di pasar, dolar mulai melemah.”
Ralph juga optimistis nilai tukar rupiah berpotensi menguat lebih lanjut di bulan Desember, didukung oleh kuatnya fundamental perekonomian Indonesia.
Sedangkan pergerakan rupiah hari ini akan dipengaruhi oleh sentimen lokal dari rapat tahunan Bank Indonesia (BI).
Rapat Tahunan Bank Indonesia 2024 (PTBI) merupakan puncak dari acara tingkat tinggi Bank Indonesia yang akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 29 November 2024 pukul 19:00 WIB. Tema yang diangkat pada PTBI 2024 adalah sinergi untuk mendorong stabilitas perekonomian dan transformasi nasional.
Topik ini dipilih dengan pertimbangan bahwa stabilitas makroekonomi yang saat ini terjaga dengan baik perlu tetap dijaga di tengah tantangan domestik dan internasional yang masih berlangsung. Menjaga stabilitas makroekonomi merupakan prasyarat penting untuk mendukung pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan dan inklusif, serta landasan transisi ekonomi berkelanjutan menuju Indonesia emas.
Bank Indonesia senantiasa berkomitmen untuk bekerja sama dalam mendorong stabilitas dan perubahan perekonomian nasional. Menyikapi tren perekonomian global yang mulai tenang dan diliputi ketidakpastian serta meningkatnya ketegangan geopolitik, kerja sama yang erat antara kebijakan Pemerintah, Bank Indonesia, dan otoritas terkait akan mampu mengurangi dampak ketidakpastian di dunia. . Sinergi kebijakan juga terus diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Bank Indonesia terus fokus pada kombinasi kebijakan moneter, respons kehati-hatian, dan sistem pembayaran untuk meningkatkan stabilitas dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Menarik dinantikan apakah Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri konferensi PTBI tahun ini dan juga menyampaikan pendapat ekonomi, khususnya pandangan umum, untuk pertama kalinya sejak pemakzulannya pada 20 Oktober 2024. Sebagai referensi, mantan Presiden Joko Widodo selalu hadir. Acara PTBI, termasuk dan setelah satu bulan Sejak diluncurkan pada tahun 2014.
Menarik juga untuk melihat pemaparan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengenai harapan dan program Bank Indonesia di tahun mendatang. Diantaranya adalah upaya Bank Dunia untuk menjaga stabilitas nilai tukar serta suku bunga dan kebijakan yang hati-hati.
Surat rupee
Setelah beberapa hari menghadapi kondisi bearish, secara grafik 1 jam pergerakan rupee terhadap dollar AS mulai terlihat sideways. Jika konsolidasi terus berlanjut, rupiah berpotensi menguji support terdekat di Rp 15.790/USD, yang diambil dari candle low intraday pada 19 November 2024.
Sementara itu, area resistance yang diperkirakan akan menjadi area pelemahan terdekat adalah Rp 15.950/USD yang diambil dari garis horizontal berdasarkan intraday high candle yang diuji pada 21 November 2024.
Poll ILLINI NEWS (tsn/tsn) Simak video di bawah ini: Video: Masih Tertekan, IHSG ‘terancam’ turun ke 7.000 setahun Artikel selanjutnya Kabar gembira dari AS, rupiah siap menguat lagi!