Jakarta, ILLINI NEWS – Presiden Direktur dan CEO PT XL Axiata Tbk. (EXCL) Dian Sisvarini mengundurkan diri pada Rabu (3/12/2024). Dalam keterangannya, pihak penyedia telekomunikasi menyebut pengunduran diri Dian karena alasan pribadi.
Selain itu, permohonan pengunduran diri tersebut akan diputuskan pada rapat umum pemegang saham (RUPS) berikutnya sesuai dengan anggaran dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Pengunduran diri Dian sebagai Dirut XL Axiata mengurangi kehadiran para pimpinan utama perusahaan publik yang masuk dalam indeks LQ45. Pengunduran diri Dian juga menyusul mundurnya Ira Noviart selaku Direktur Utama PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) yang merupakan emiten konstituen LQ45, indeks perusahaan paling bergengsi di Bursa Efek Indonesia. Ira resmi mengundurkan diri sebagai CEO Unilever pada akhir tahun 2023.
Kini, hanya ada dua perempuan di dewan direksi perusahaan-perusahaan di indeks LQ45 yang memegang posisi manajemen kunci. Yakni Febrian Eddy yang menjabat sebagai Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mulai tahun 2021 dan Bernadette Ruth Irawati Ditetapkan sebagai Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF).
Sementara itu, tiga dari 45 kursi komisaris utama di dewan komisaris perusahaan saham gabungan LQ45 itu adalah perempuan.
Ngomong-ngomong Sri Indrastuti Hadiputranto selaku Presiden Independen PT Komisaris Mitra Adiperkasa Tbk. (MAPI), Juni Setiawati Wonovijojo sebagai Komisaris Utama PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan Jani Juhany Panigoro sebagai Komisaris Presiden PT Medco Energi Internasional Tbk. (GMEDd).
Di luar perusahaan LQ45 dan perusahaan publik, tokoh Nikki Vidyawati juga telah mengundurkan diri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero). (Zefania Aprilia/PSD) Tonton video di bawah ini: Video: Anda seorang wanita dan ingin mengambil KPR 30 tahun? Berikut perhitungannya: Artikel berikutnya Bank Neo Commerce (BBYB) mengangkat Eri Budyono sebagai Direktur Utama