Jakarta, ILLINI NEWS – Utang Asing (ULN) Indeles untuk beberapa organisasi internasional ketika akumulasi akumulasi total tidur dibandingkan dengan 20525.
Total nominal ULN dari 20 Februari menjadi $ 427,2 miliar dari 20 Januari pada 20125 427,9 miliar. Kreditor ULN di Indonesia berasal dari berbagai negara, seperti organisasi internasional dan lainnya.
“Perkembangan ini berasal dari aliran sektor publik dan sektor -sektor udang swasta (BI) Ramdan Denny Prakoso, Kamis, Kamis (17/2025).
“Posisi Uln pada bulan Februari 2025 juga dipengaruhi oleh faktor penguatan dolar AS di sebagian besar mata uang global, termasuk rupee,” katanya,
Sebagian besar nilai UL Indonesia berasal dari akumulasi negara -negara penerbit pinjaman diberikan $ 203,52 miliar. Jumlah ini dibandingkan dengan 20 Januari 2025 203, $ 58 miliar.
Dari $ 178,11 miliar lainnya, ini juga karena Anda hanya $ 178,85 miliar. Sementara organisasi internasional atau lembaga asing, yang $ 45,52 miliar, karena, karena pada Januari 2025 hanya $ 45,56 miliar.
Daftar lembaga asing yang merupakan kreditor Indonesia ULN pada 20 Februari, sebagai berikut:
1 Asian Development Bank (ADB) senilai $ 11,52 miliar, hingga Januari 2025 dari $ 11,45 miliar
2 Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pengembangan (IBRD) senilai $ 20,95 miliar, dari $ 2055 dari $ 20,99 Billjard
3. International Development Association (IDA) senilai $ 54 juta, dari Januari 2025 sebesar $ 72 juta
4. Islamic Development Bank (IDB) senilai $ 1,33 miliar, dari 20 Januari 1,34 miliar
5. International Development Fund (IFAD) senilai $ 289 juta;
6. Dana Moneter Internasional (IMF) senilai $ 8,45 miliar, pada 20 Januari $ 8,40 miliar
7. Nordic Investment Bank (NIB) senilai $ 5 juta, tetap $ 20 juta $ 20 juta
8. Organisasi internasional lainnya senilai $ 2,91 miliar, dari Januari 2025 $ 2,90 miliar
(ARJ / HAA) Lihat video di bawah ini: Video: Safe ruchah, BI ada di pasaran di pasaran untuk item tiga lainnya, jangan kaget! Dolar IDR 16.000, utang luar negeri Indonesia mencapai IDR 6.774,4 t