illini berita Harga Saham Bergerak Tak Wajar, BEI Pantau Ketat 3 Emiten Ini

Jakarta, ILLINI NEWS – Bursa Efek Indonesia (BEI) mencermati perdagangan saham tiga emiten yakni PT Trust Finance Indonesia Tbk (TRUS), PT Sunson Textile Produsen Tbk (SSTM) karena pergerakan harga saham yang signifikan, dan PT Satria . Antaran Prima Tbk (SAPX) akibat penurunan harga yang cukup signifikan.

Berdasarkan keterbukaan informasi BEI, ketiga saham tersebut bergerak di luar kewajaran (Abnormal Market Activity/UMA). Langkah yang dilakukan BEI adalah dengan melakukan pengawasan ketat terhadap perdagangan saham untuk memberikan perlindungan bagi investor, khususnya bagi pemegang saham.

Pengumuman UMA tersebut belum tentu menunjukkan pelanggaran peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, tulis manajemen BEI, Senin (16/12).

Informasi terkini mengenai TRUS adalah informasi tertanggal 9 Desember 2024 yang dipublikasikan di website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) mengenai laporan bulanan registrasi pemegang efek.

Informasi terkini mengenai SSTM adalah informasi pada tanggal 10 Desember 2024 yang diumumkan melalui website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) mengenai penyampaian informasi mengenai kewajiban paparan publik tahunan.

Informasi terbaru mengenai SAPX adalah informasi tanggal 12 Desember 2024 yang diumumkan di website PT Bursa Efek Indonesia (Bursa) mengenai penjelasan volatilitas transaksi.

Sebagai informasi, Bursa sebelumnya telah mengumumkan penghentian sementara perdagangan Saham SAPX di pasar reguler dan pasar tunai pada tanggal 6 hingga 13 September 2024 hingga pemberitahuan lebih lanjut dari bursa.

Kemudian, penghentian sementara perdagangan Saham SAPX di pasar reguler dan pasar tunai pada tanggal 2 sampai dengan 11 Juli 2024 sampai dengan pengumuman bursa lebih lanjut.

Juga penghentian sementara perdagangan Saham SAPX di Pasar Reguler dan tunai pada tanggal 3 Juni 2024 untuk tujuan cooldown.

Aktivitas Pasar Tidak Biasa (UMA) pada tanggal 28 Mei 2024 dan 28 Desember 2023 untuk perdagangan saham SAPX.

Oleh karena itu, BEI meminta kepada investor pemegang 3 emiten tersebut untuk memperhatikan jawaban emiten atas permintaan konfirmasi Bursa, memperhatikan kinerja emiten dan keterbukaan informasi, serta mengecek rencana aksi korporasi emiten apabila rencana tersebut belum tercapai. telah disetujui oleh Jenderal. Rapat Pemegang Saham (RUPS).

Pertimbangkan juga berbagai kemungkinan yang mungkin terjadi di masa depan sebelum mengambil keputusan investasi. (fsd/fsd) Simak video di bawah ini: Video: Diburu Investor, Apa Fenomena January Effect? Artikel Berikutnya Saham Melonjak Hingga 100% dalam Sebulan, BEI Pantau 2 Saham Ini

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *