Jakarta, ILLINI NEWS – PT TOBA PULP LASTARI TBK (INRU) mengumumkan penghentian sementara pabrik mimbar untuk lima bulan ke depan. Ini dilakukan sebagai tuntutan orang untuk negara yang digunakan sebagai tanah untuk tanaman kayu.
Pertanyaan Kongres Kongres Succanto Tenoto menyatakan bahwa masa jabatan dilakukan dari 29 Desember 2024 hingga 11 Mei 2025.
Pengakhiran sementara ini disebabkan oleh penurunan pasokan bahan baku dalam bentuk kayu. Ini karena hak untuk mendarat oleh sekelompok orang di area lisensi operasional dengan mencoba menggunakan Hutan Perusahaan (PBPH).
“Dampak penghentian sementara pada kegiatan operasional adalah hilangnya penghentian sementara”, informasi tersebut didaftarkan pada hari Senin (12 Juni 2024).
Dengan produk yang dikurangi, perusahaan belum merilis bahwa itu akan tiba sementara tiba.
Efek dari tujuan ini juga dialami oleh ekonomi masyarakat pada kinerja perusahaan. Diharapkan bahwa penurunan aktivitas pabrik memengaruhi kondisi ekonomi lokal, terutama di Distrik Parenaxian TOBA Review.
Bersama dengan pesan -pesan ini, level RP456 dipantau pada saham INRU dengan penurunan 2,15% per 10,01 WIB. Kapitalisasi pasar dicatat pada 633,3 miliar rp.
. Artikel berikutnya setelah jatuh kemarin, sesi IHSG saya memperkuat diri saya ke 7.137 level