Jakarta, ILLINI NEWS – Perubahan Karbon Indonesia (IDXCARBAN) secara resmi meluncurkan perdagangan karbon internasional pertama di Indonesia pada hari Senin (20/01/2025).
Transportasi karbon internasional ini menarik partisipasi investor internasional dalam perdagangan karbon di Idnesia dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain di Global Carbon Store.
Awal mendukung pemerintah untuk mencapai dan mengendalikan tingkat nasional dalam pembangunan nasional dan lingkungan dan pengendalian hutan no. 21 di lingkungan dan kontrol kehutanan no. 21 Kontrol Lingkungan dan Hutan no. 21, di mana Indonesia berkomitmen untuk mengurangi emisi global dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.
Mahra Heash, Ketua Komite Jasa Keuangan (OJK), mengatakan kliennya telah melakukan semua tahap untuk mengendalikan kontrol pasar karbon, termasuk perdagangan internasional ini. Di masa depan mereka
“Untuk infrastruktur di masa depan, harus dikatakan bahwa pekerjaan itu dilakukan dengan hati -hati, termasuk merekam dengan pertukaran karbon Indonesia,” kata Mahahra pada konferensi pers pada perdagangan karbon internasional awal.
Sementara itu, Iman Rachman, direktur Bursa Efek Indonesia (IDX), mengatakan bahwa jumlah peserta terdaftar sebagai pengguna karbon telah mencapai 104 peserta selama transaksi karbon dinpasar domestik. Jumlah ini telah meningkat dari 16 peserta sejak 16 September 2023.
“Baru -baru ini, perdagangan karbon Indonesia telah merayakan pencapaian luar biasa dengan perayaan 1 juta ton karbon, yang bersifat kumulatif dan diperdagangkan.”
Seperti diketahui, perdagangan karbon internasional diatur dalam 98 Kontrol Presiden (Perpress) dan Jumlah Pengendalian Hutan (LHK) dari tahun 2022 dan jumlah Pengendalian Hutan (LHK), yang disebutkan dalam Menteri Karbon Resmi yang dapat berdagang dengan partai asing.
.