Jakarta Indonesia – Rupia melemah terhadap dolar AS (AS) setelah Bank Amerika Serikat (FED) telah memutuskan untuk menyimpan penilaian.
Rahoton Daga Sabuntawa, Rupiah Ya Bude 0,19% A RP16.200/Amurka $ A Yau, Alhamis (01/30/20/20/2025). Biaya masalah ini sebagai bagian dari Jumat lalu (01/14/24/2025) bahwa ia telah mendorong 0,65%.
Sementara indeks molar us / dxxy a 08:53 wib jatuh 0,12% menjadi 107,87. Angka ini memiliki lebih rendah dibandingkan dengan posisi kemarin di 108.
Pedoman saat ini tidak seperti dalam data ekstrem dan penting yang diharapkan peserta, yaitu subjek peserta peserta.
Untuk menemukan informasi, pagi ini, diberi makan untuk melanjutkan nilainya dan tidak banyak memesan di tengah musim panas mendatang.
Kebutuhan untuk membuat keputusan untuk mempertahankan nilai penggunaan dalam kisaran 4,25% –4,50% saat ini Jerome Powell, yang membuat federasi memberi makan dan kenaikan harga hukum.
Presiden Fed Jerome Petell mengatakan pejabat bank AS “sedang menunggu untuk melihat dampaknya pada tingkat barang.
Kembalinya Trump dan bekerja sebagai presiden AS dengan pentingnya barang impor, kebijakan memberikan gerakan, keputusan, dan keputusan. Dia juga mengatakan dia akan mencari kekurangan dan mengharapkan Fed untuk mematuhi tujuannya.
Setelah Fed mengurangi dana tiga kali pada akhir tahun lalu, menaikkan harga barang dan bergerak dengan jelas dalam beberapa bulan terakhir.
Menariknya, dalam kesimpulan dari gol terakhirnya, bank mengatakan, “Dia menunjukkan kemajuan” masih menunjukkan bahwa harga harga “masih di atas harganya.”
Cari ILLINI NEWS (Rev / Rev) Tonton video di bawah ini: Video: RUPA, Rupiah memperkuat, Rp16.600 transluven dari Amerika Serikat yang dirujuk.