Jakarta, ILLINI NEWS – Bursa Efek Indonesia (BII) Pt Estika Tata Tiara mengamati pergerakan saham TB (BEF) pada hari Rabu (1/3/222). Daging sapi terlihat karena harga saham mengalami kenaikan yang tidak masuk akal.
Saham merujuk pada menerbitkan informasi IDX di luar praktik (aktivitas abnormal ke pasar). Langkah itu diambil untuk melindungi investor, terutama pemegang saham.
Manajemen IDX dikutip dari situs web resminya, “Pernyataan Aktivitas Pasar yang tidak normal (UMA) tidak selalu menunjukkan melanggar hukum di pasar modal.”
Informasi terkait daging sapi terbaru, agen ternak adalah modal tambahan yang disediakan -Saya akan memiliki (saham yang lalu) untuk mendistribusikan saham bonus yang dihasilkan dari 11 April 2025 untuk mengubah informasi.
“Dalam kasus UMA sehubungan dengan saham ITMA, kita harus mengatakan bahwa Bursa Efek saat ini sedang melihat pengembangan pola transaksi saham ini,” tulisnya.
Mengutip Data Pasar, Saham Daging Sapi Ditembak 20,19% dari saham minggu lalu dengan harga Rp 250 per saham. Harga telah naik menjadi 89,39%dalam sebulan.
Dengan pengumuman ini, investor diharapkan untuk fokus pada jawaban atas masalah atas permintaan pertukaran, fokus pada efektivitas dan mempublikasikan informasi, jika rencana tersebut tidak menerima persetujuan GMS dan mempertimbangkan berbagai kemungkinan sebelum keputusan investasi, meninjau rencana tindakan perusahaan. (MKH/MKH) Tonton video di bawah ini: Video: Saham Boeing telah menurun, berhenti mengirim China Jet Artikel Video berikutnya: Prabo memanggil orang kecil untuk bermain saham seperti judi, ada apa?