Jakarta, ILLINI NEWS – Jaksa Agung St. Burhanuddin memastikan bahwa produksi Pt Perramin Fuel (orang) baik dan sesuai dengan standar yang ada. Tidak hanya produk, itu juga hasil dari bahan bakar dari produk kilang yang didistribusikan dalam ketidaknyamanan atau dikombinasikan dengan pertamina.
“Ini sesuai dengan spesifikasi, itu tidak tetap dengan peristiwa hukum saat ini (berjalan). Karena minyak pemanas adalah operasi konsumsi,” kata Jaksa Penuntut Umum -General Burhanuddin selama konferensi pers di firma hukum, Kamis (3/3/2025).
Burhanuddin dijamin ketika terlihat dari kecukupan bahan bakar antara 21 dan 23 hari. Kemudian, BBM, yang dijual pada 2018-2024 (jika manajemen minyak dikoreksi), yang tidak ada lagi stok pada tahun 2024.
“Ini berarti bahwa apa yang kami selidiki sampai tahun 2023. Ini tidak ada hubungannya. Ini berarti bahwa spesifikasi pasar adalah spesifikasi yang cocok dengan pertamin,” kata Burhanuddin.
Faktanya, Burhanuddin mengkonfirmasi bahwa ada fakta -fakta hukum yang mengklaim bahwa Patra Niaga Pertamine pertamina dan pembayaran yang tidak memadai atau dalam urutan RON 92, yang tersedia RON 90, adalah RON 90, tetapi masih dibayar untuk suku bunga RON 92.
“Biarkan diri Anda dipahami dan ditransfer ke masyarakat sehingga tidak ada lagi hal yang menyebabkan situasi, kondisi pengalaman minyak pertamina hal -hal yang tidak diinginkan,” kata Burhanuddin. .