Kelemahan kelemahan (19.12.2044) tadi malam, Kamis (12/22044). Kondisi hari ini tidak berbeda. Rekomendasi Pemberitahuan Mengingatkan, Jumat (20.12.2044). Dalam waktu kurang dari dua menit dari penjualan, Rupariio mengatakan RP16.300 / Dolar AS.
Tahun depan, Bank Sentral AS (AS) melemah dari Bank Sentral AS (AS) setelah Amerika Serikat (AS).
Presiden Asosiasi Logistik Indonesia Mahender Rihano Rupiah memiliki beberapa pengaruh pada pertukaran dolar di Amerika Serikat. Terutama untuk perusahaan transportasi untuk barang.
“Jika mata uang asing dikaitkan dengan pengaruh, batas ini khusus dalam impor (perusahaan), yang biasanya dalam dolar AS, Kamis (19.12.2024).
Mahendra menekankan dampak pertama pada menghitung fokus yang diperlukan untuk mengkompensasi kursus.
“Sekarang Rp. 16.300 (USD), perbedaannya adalah berapa banyak persentase persentase persentase persentase persentase persentase,” katanya.
“Karena perubahan bea cukai tua setiap minggu,” lanjutnya.
Dengan demikian, perbedaan dalam kursus dibayarkan pada produksi, yang memperkenalkan impor.
Di sisi lain, perusahaan menghasilkan rentan terhadap perusahaan akan meningkatkan biaya ini. Terutama dari harga bahan bakar.
“Setel bunker biasanya merupakan kecenderungan bulanan. Jika berlangsung lebih dari sebulan, mereka akan berubah selama lebih dari sebulan,” kata Mahendrra.
Demikian pula, menurutnya, perusahaan kapal akan meningkatkan biaya pembayaran tambahan atau biaya bahan bakar tambahan.
Dia juga melihat kehidupan Rupi di RP. 16.000, bahkan berpotensi mengalami gangguan. Mengingat pendapat kepemimpinan Amerika berubah pada bulan Januari. Menurutnya, pelantikan Donald Trump melemahkan presiden Amerika dari rupee yang ditahbiskan.
“Saya ragu saya melintasi 16.000 RM, karena Trump ditunjuk. Trump yang berkuasa adalah Januari, sebaliknya (lebih kuat US USD).
“Anda tidak menekankan fakta bahwa rumah Cina siap memboikot produk Cina di negara kita, yaitu, dolar akan kuat,” tambahnya. (DCE) Lihat video berikut: Kelebihan saldo perdagangan menunjukkan bahwa keseimbangan bisnis menunjukkan rupee yang lemah